PPRO Akan Membagikan Dividen Tunai Rp73 Miliar, Yield Berkisar 0,44%
Pembagian dividen tersebut akan dilaksanakan pada 10 April 2017

Pembagian dividen tersebut akan dilaksanakan pada 10 April 2017
Bareksa.com - PT PP Properti Tbk. (PPRO) berencana membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham tercatat senilai total Rp73 miliar. Hal itu seiring dengan persetujuan dari rapat umum pemegang saham (RUPS) yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu 8 Maret 2017.
"RUPS menyetujui pembagian dividen sebesar Rp73 miliar, Pembagian dividen ini mencerminkan 20 persen dari laba bersih PPRO pada tahun 2016 yang tercatat Rp365 miliar," ujar Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat di Jakarta.
Lebih lanjut Taufik mengatakan pembagian dividen tersebut akan dilaksanakan pada 10 April 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebagai pengingat, anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) ini mencatat pendapatan naik 42 persen menjadi Rp2,15 triliun pada tahun lalu. Selain itu, pra-penjualan (pre-sales) perseroan pada tahun lalu mencapai Rp2,49 triliun atau tumbuh 25 persen dari perolehan pada tahun 2015.
Dividend Yield
Pada umumnya, para pelaku pasar cenderung merespon adanya pembagian dividen tidak dengan berdasarkan berapa banyak dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham ataupun berapa persen dari total laba bersih perusahaan, melainkan dengan rasio dividend yield. Dividend yield merupakan rasio besar dividen dibandingkan dengan harga saham pada saat cum date. Dalam hal ini, PPRO belum menentukan tanggal cum date nya.
Bareksa menganalisis, apabila PPRO membagikan dividen sebanyak Rp73 miliar, dengan jumlah saham beredar mencapai 56.177.624.000 lembar setelah stock split baru-baru ini, maka setiap pemegang saham PPRO akan mendapat sekitar Rp1,3 per lembar. Sedangkan dividend yield berkisar 0,44 persen apabila berdasarkan harga penutupan perdagangan PPRO pada hari kemarin (7 Maret 2017).
Marilah kita membandingkan dividend yield PPRO dengan perusahaan lain yang bergerak di bidang properti, khususnya yang mendapat penghasilan utama dari penjualan lahan dan properti.
Grafik : Perbandingan Dividend Yield Emiten Properti

Sumber : Bareksa.com
Dibandingkan dengan saham lainnya di sektor yang sama, PPRO hanya kalah dengan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang mempunyai dividend yield di tahun 2015 mencapai 1,25 persen. Sementara itu, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memiliki dividend yield 0,30 persen dan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memiliki 0,28 persen. Tahun 2015 dijadikan sebagai contoh mengingat ketiga saham lainnya belum mengadakan RUPS untuk menentukan pembagian laba bersih yang akan dibagikan kepada investor (dividen) untuk tahun buku 2016.
Grafik : Pergerakan saham PPRO Intraday

Sumber : Bareksa.com
Merespon terhadap kebijakan pembagian dividen tersebut, harga saham PPRO hari ini tidak banyak berubah di Rp298 hingga pukul 14:07 WIB, sama seperti harga penutupan kemarin. Telah terjadi transaksi saham sebanyak 70,4 juta lembar saham PPRO senilai Rp21,45 miliar. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.