BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Kinerja Keuangan Baik, Saham Dua BPD Malah Turun

18 Oktober 2016
Tags:
Kinerja Keuangan Baik, Saham Dua BPD Malah Turun
Dirut Bank BJB Ahmad Irvan (kiri) memaparkan perkiraan kinerja keuangan (Economic & Banking Outlook) bank yang dipimpinnya pada tahun 2016, di Denpasar, Bali, Minggu (29/11). ANTARA FOTO/Audy Alwi

Namun saham dua BPD ini beri return positif secara tahunan

Bareksa.com – Kinerja keuangan yang baik tak melulu menjadi sentimen positif bagi saham perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini bisa terlihat dari pergerakan saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).

Saham dua BPD itu justru mengalami penurunan sejak merilis laporan keuangan sembilan bulan. Padahal, kinerja keuangan dua bank ini terbilang baik terutama jika melihat dari sisi laba bersih yang mencatat pertumbuhan dua digit.

Coba tengok BJTM. Rilis laporan keuangan sembilan bulan Bank Jatim berlangsung pada 13 Oktober 2016. Dalam sembilan bulan, Bank Jatim mencatat laba naik 20,11 persen menjadi Rp836,58 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Selang sehari, saham BJTM memang sempat naik dari posisi Rp535 per saham pada 13 Oktober 2016 menjadi Rp540 per saham pada 14 Oktober 2016. Namun saham BJTM kembali turun ke level Rp535 per saham pada 17 Oktober 2016.

Tim Riset Mandiri Sekuritas Priscilla Thany menjelaskan, masih tetap berhati-hati untuk BJTM karena pinjaman tidak lancar (NPL) mencapai 4,9% pada September 2016.

“Kami menggunakan perkiraan valuasi 2017 dan meningkatkan rekomendasi kami menjadi NEUTRAL dengan target price Rp550,” tulis Priscilla dalam risetnya.

Grafik: Pergerakan saham BJTM 13-17 Oktober 2016

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Saham BJBR juga mengalami kondisi serupa. Merilis laporan keuangan kuartal tiga 2016 pada 14 Oktober, saham BJBR justru terus turun dari Rp1.720 menjadi Rp1.635 pada 17 Oktober 2016.

Seperti Bank Jatim, kinerja BJB sebenarnya sangat baik. Laba BJB dalam sembilan bulan mencapai Rp1,39 triliun atau naik 55,6 persen dari periode sama tahun lalu Rp864 miliar.

Priscilla juga merekomendasi BJBR NEUTRAL dengan target price Rp1.500. Saat ini saham BJBR ditransaksikan di pasar pada valuasi rasio harga saham per nilai buku (P/BV) untuk tahun penuh 2017 sebesar 1,5 kali.

Grafik: Pergerakan saham BJBR 14-17 Oktober 2016

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Return Saham

Secara umum, pergerakan saham dua BPD selama tahun ini terbilang baik, bila dibandingkan dengan indeks acuan. Keduanya memberi return yang cukup menarik bagi para pemegang sahamnya. Sebagai perbandingnan sepanjang tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 17,79 persen sementara indeks sektor keuangan naik 17,47 persen.

Berdasarkan data Bareksa, tingkat return saham BJBR telah mencapai 118 persen sejak awal tahun hingga 17 Oktober 2016. Pada awal tahun, saham BJBR berada pada level Rp750 per saham. Saham BJBR pun menyentuh level tertinggi pada Rp1.760 yang terjadi pada 2 Agustus 2016.

Sementara, saham BJTM telah memberi return 24,42 persen dari posisi harga awal tahun Rp430 per saham. Seperti BJBR, level tertinggi saham BJTM juga terjadi pada Agustus, tepatnya pada 4 Agustus 2016 atau pada harga Rp720 per saham. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,47

Up0,44%
Up5,47%
Up9,71%
Up9,85%
Up18,69%
Up8,66%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,49

Up0,46%
Up5,00%
Up8,81%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,86

Up0,42%
Up4,45%
Up9,61%
Up9,90%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,26

Up1,03%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua