MARKET BRIEF: MNCN Refinancing US$150 Juta; Harga Rights Issue KRAS Rp500-Rp565

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

Dalam rangka melakukan diversifikasi bisnis, WTON tengah menjajaki pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) yang bergerak di bidang konstruksi dan pengelolaan jalan tol, dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sekretaris Perusahaan Puji Haryadi mengatakan, perseroan membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua bulan kedepan untuk melakukan feasibility study (FS) terkait pembentukan JV. "Nanti kalau memang sudah matang akan kali umumkan konstruksi yang seperti apa. Sekarang prosesnya baru mau FS." ujarnya.

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)

BUMN produsen baja ini mengumumkan harga penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, pada Selasa 4 Oktober 2016. KRAS akan menerbitkan sebanyak 3,31-3,374 miliar lembar saham baru, di kisaran harga Rp500-Rp565 per saham.

Jika menggunakan harga tertinggi pada kisaran harga tersebut, maka KRAS berpeluang meraih dana rights issue sekitar Rp1,87-Rp2,11 triliun. Setiap pemegang 250.000 saham lama berhak atas 52.592-59.429 HMETD, dimana setiap satu HMETD memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru.

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Perusahaan stasiun televisi berkode saham MNCN berencana melakukan pembiayaan kembali senilai US$150 juta atas utang yang akan jatuh tempo pada tahun 2017. Unit usaha Grup MNC ini memiliki pinjaman sindikasi sebesar US$250 juta yang didapat pada tahun 2014. Utang dari 23 pemberi pinjaman itu akan jatuh tempo 36 bulan setelah tanggal penggunaan pertama.

Rencananya, MNCN akan membayar utang sebesar US$100 juta sementara sisanya US$150 juta akan dibiayai kembali (refinance).

PT Plaza Indonesia Tbk (PLIN)

Dalam rangka mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan, PLIN akan menggelar aksi pembelian kembali atau buyback saham sampai periode 3 Januari 2017 mendatang. Lucy Suyanto, Direktur Plaza Indonesia, mengatakan pembelian saham dilakukan melalui pasar reguler dan negosiasi.

Perseroan membatasi harga buyback maksimal Rp3.300 per saham. Sementara pada perdagangan kemarin, 4 Oktober 2016, saham PLIN ditutup pada harga Rp4.690 per saham. Sebelumnya, PLIN juga telah melakukan aksi buyback yakni pada periode 2 Maret 2016 sampai 30 Juni 2016.

Harga Gas Industri

Presiden Joko Widodo menginginkan harga gas industri diturunkan ke kisaran US$5-6 per million metric British thermal unit (mmbtu) dari saat ini US$9-10 per mmbtu. Presiden telah menugaskan Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman, Menteri Perindusterian, dan Menteri Keuangan untuk memfasilitasi harga gas industri selambatnya pada akhir November ini dan pemberlakuan harga baru secara efektif pada awal 2017.