Pergulatan Kominfo Memblokir 770.000 Konten Porno & Negatif di Internet

Bagaimana tingkat kesehatan Internet kita saat ini?

Kepala Seksi Penanganan Konten e-Business Kominfo Bahtiar Minarto menjelaskan merebaknya media sosial menyuburkan lahirnya berbagai konten dari pengguna (user generated content). Hal inilah yang mendorong konten-konten negatif semakin menjamur. bahkan berkembang di level Uniform Resource Locator (URL).

Di sinilah Kementerian Kominfo menghadapi kendala. "Kominfo hanya bisa memblokir konten negatif berupa situs. Kominfo juga tidak bisa melakukan pemblokiran secara langsung, karena saat ini pemblokiran dilakukan oleh Internet service provider (ISP) atas instruksi dari Kominfo," ujar Bahtiar.

Bahkan, untuk kategori UGC, Kominfo harus berkoordinasi dengan penyedia konten untuk memblokirnya, sehingga prosesnya membutuhkan waktu. Belum lagi, tidak semua yang diminta diblokir akan langsung disetujui oleh penyedia konten.

Untuk mengatasi hal itu, Kominfo punya solusi. Salah satunya menginisiasi sebuah sistem yang bisa melakukan pemblokiran secara terpusat dan bisa menangani konten negatif sampai ke level URL.

Program penapisan (filter) konten-konten negatif yang telah diimplementasikan adalah melalui sistem yang diberi nama Trustpositif. Sistem ini telah memblokir sekitar 770 ribu konten negatif, demikian menurut data Kominfo. Jika menemukan konten negatif apapun di dunia maya, masyarakat diminta mengadukannya ke alamat website http://http://trustpositif.kominfo.go.id.

Tabel: Konten Negatif yang Berhasil Diblokir

Sumber: Trustpositif, Kominfo

"Selain itu, sosialiasi peningkatan kesadaran kepada warga masyarakat juga terus dilaksanakan, antara lain dengan mensosialiasikan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," Bahtiar menambahkan.

Internet Sehat sendiri menjadi salah satu program Kominfo yang masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) Kominfo 2015-19, yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-25 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-19. (AD | dh)