BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Resmi! Menkeu Sri Mulyani Pastikan 19 Manajer Investasi Jadi Gateway Tax Amnesty

09 Agustus 2016
Tags:
Resmi! Menkeu Sri Mulyani Pastikan 19 Manajer Investasi Jadi Gateway Tax Amnesty
Presiden Direktur Syailendra Capital Jos Parengkuan. (Bareksa.com)

Syailendra Capital resmi menjadi gateway terhitung 8 Agustus 2016 hingga 31 Maret 2020.

Bareksa.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati resmi menunjuk 19 manajer investasi yang akan menjadi gateway program tax amnesty.

Manajer investasi yang ditunjuk itu berperan sebagai pintu masuk pengalihan harta wajib pajak dan bertugas melakukan penempatan dan pengelolaan dana wajib pajak dalam rangka pengampunan pajak. Institusi yang ditetapkan sebagai gateway selain manajer investasi adalah berupa bank dan perusahaan sekuritas. (Baca juga:
56 Institusi Keuangan Akan Berebut Kelola Dana Repatriasi Tax Amnesty)

Penunjukkan manajer investasi gateway resmi diumumkan hari ini (Senin, 8 Agustus 2016).

Promo Terbaru di Bareksa

Adapun 19 manajer investasi yang dimaksud antara lain Schroder Investment Management Indonesia, Eastpring Investments Indonesia, Manulife Asset Manajemen Indonesia, Bahana TCW Investment Management, Mandiri Manajemen Investasi, BNP Paribas Investments Partners, Batavia Prosperindo Asset Manajemen, Danareksa Investment Management, BNI Asset Management, Panin Asset Management, Ashmore Asset Management Indonesia, Sinarmas Asset Management, Trimegah Asset Management, Syailendra Capital, PNM Investment Management, Ciptadana Asset Management, Bowsprit Asset Management, dan Indosurya Asset Manajemen.

Syailendra Capital sebagai salah satu manajer investasi yang menjadi gateway pun menyambut baik penunjukkan ini. Seperti tercantum dalam surat yang diterima, Syailendra Capital resmi menjadi gateway terhitung 8 Agustus 2016 hingga 31 Maret 2020.

Presiden Direktur Syailendra Capital Jos Parengkuan mengatakan, pergantian menteri tidak menghambat proses administrasi, malah justru mempercepat. "Gateway manajer investasi memang yang ditunggu investor karena lebih fleksibel dibanding gateway yang lain," ujarnya kepada Bareksa.

Jos berharap ditunjuknya manajer investasi sebagai gateway akan memberikan stimulus kepercayaan bagi masyarakat yang akan mengalihkan asetnya. Per Juni 2016, Syailendra Capital tercatat mengelola dana senilai Rp3,9 triliun. Angka tersebut belum termasuk beberapa produk reksa dana penyertaan terbatas yang dibuat untuk investor khusus.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua