KPK Cekal Sugianto 'Aguan' Kusuma, Saham Erajaya Terseret

Bareksa.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan status cegah bagi pemilik PT Agung Sedayu, Sugianto Kusuma (SK) alias Aguan setelah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Penetapan ini terkait proyek perizinan reklamasi Teluk Jakarta dengan tersangka Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta M Sanusi.

Saham yang terkait dengan Aguan pun mendapatkan sentiment negatif. Hal tersebut dapat dilihat dari penurunan harga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Hingga penutupan perdagangan hari ini (4 April 2016),harga saham perusahaan distributor dan retail telepon seluler telah menyusut 5,8 persen menjadi Rp655 per saham dari sebelumnya Rp695.

Grafik: Pergerakan Harga Saham ERAA Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Broker penjual terbesar saham ERAA adalah Daewoo Securities yang melakukan pelepasan 38 ribu lot saham, pada harga rata-rata Rp683,7 per saham, senilai Rp2,6 miliar.

Nilai transaksi yang dilakukan oleh YP setara 25 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham ERAA yang mencapai Rp10,6 miliar.

Pelepas saham terbesar berikutnya adalah MNC Securities (EP), dengan melakukan aksi jual sebanyak 12 ribu lot saham senilai Rp760 juta.

Dalam perkara itu, KPK juga sudah menetapkan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APLN) Ariesman Widjaja sebagai tersangka dan mengakibatkan hal serupa yaitu penurunan harga saham APLN hingga 10 persen. (Baca juga: Dirut APLN Ditahan KPK, Saham Properti Mana Saja yang Terkena Dampaknya?) (np)