Kebijakan BI Tetap Tahan Suku Bunga Berbanding Terbalik Dengan Negara Tetangga
BI lebih memilih mempertahankan kestabilan rupiah dibanding mendorong pertumbuhan ekonomi

BI lebih memilih mempertahankan kestabilan rupiah dibanding mendorong pertumbuhan ekonomi
Bareksa.com- Bank Indonesia hari ini masih menahan suku bunga acuan 7,5 persen berbanding terbalik dengan kebijakan negara kawasan lainnya yang justru memangkas suku bunga padahal inflasi juga sedang mengalami penurunan.
Bank Sentral China, Taiwan, sampai dengan Thailand tahun ini telah memangkas suku bunga sebagai respon atas perlambatan ekonomi yang terjadi di negaranya masing-masing. (Baca juga: Thailand, Taiwan, China Sudah Turunkan Suku Bunga, Kenapa BI Masih Ragu?)
Bank Sentral Taiwan pada Oktober 2015 menurunkan suku bunga acuan ke level 1,75 persen dari sebelumnya 1,87 persen. Ini merupakan pemangkasan perdana sejak 2009.
Promo Terbaru di Bareksa
China juga sudah melakukan pemangkasan suku bunga hingga enam kali dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Per Oktober suku bunga China menyentuh 4,35 persen jauh lebih rendah dari posisi pada Januari yang berada di atas 5,5 persen.
Sementara Thailand sejak Mei 2015 sudah menurunkan suku bunga ke posisi 1,5 persen, lebih rendah daripada level suku bunga pada Januari sebesar 2 persen.
Alasan Bank Indonesia menahan suku bunga guna menjaga volatilitas rupiah terkait rencana kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika, The Fed.
Padahal jika dilihat dari segi inflasi, angkanya sudah mulai menurun menjadi hanya 6,25 persen per Oktober 2015 dari titik tertingginya 7,26 persen per Juni 2015. Defisit transaksi berjalan juga sudah menyusut menjadi hanya 1,8 persen dari PDB. (np)
Grafik: Inflasi Indonesia

Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.