BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Ruang Kantor Kosong Capai Angka Terendah Sejak 2011

Bareksa16 Oktober 2015
Tags:
Ruang Kantor Kosong Capai Angka Terendah Sejak 2011
Foto udara Lanskap gedung perkantoran dan apartemen (rumah susun vertikal) menggunakan Helikopter Super Puma NAS-332 milik Skuadron 45 TNI AU di salah satu sudut kota Jakarta, Kamis (18/6). ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Padahal masuknya jumlah ruang perkantoran baru di tahun ini diperkirakan akan mencatatkan rekor terbesar.

Bareksa.com - Permintaaan ruang perkantoran dan juga transaksi baru pada kuartal ketiga 2015 semakin melemah. Aktivitas sewa gedung perkantoran lebih banyak dilakukan oleh para penyewa lama yang memperpanjang kontraknya.

Lembaga riset properti Cushman and Wakefield Indonesia mengatakan pada kuartal III hanya ada penyerapan 30.400 meter persegi ruang perkantoran. Tingkat penyerapan bersih dalam tahun berjalan hanya 20.400 meter persegi.

Direktur Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo menjelaskan tingkat hunian rata-rata turun menjadi 88,14 persen. "Tingkat hunian ini turun signifikan dari 92,09 persen pada kuartal sebelumnya," katanya kepada Bareksa.com, Jumat 16 Oktober 2015.

Promo Terbaru di Bareksa

Tingkat Kekosongan Ruang Perkantoran

Illustration

Sumber: Cushman and Wakefield Indonesia

Menurut dia, turunnya tingkat hunian ruang perkantoran ini disebabkan banyaknya pasokan ruang kantor yang masuk ke pasar. Pada kuartal ini ada tiga gedung perkantoran baru dengan luas total 193 ribu meter persegi.

Ketiga gedung perkantoran mempunyai total luas 193 ribu meter persegi dan membuat total ruang kantor di Central Business District (CBD) menjadi 5,04 juta meter persegi. Angka ini naik 7,7 persen year on year. Padahal pada kuartal ketiga ini diharapkan ada 365 ribu meter persegi ruang kantor baru di daerah CBD.

Pergerakan Harga Sewa dan Tingkat Penyerapan Gedung Perkantoran

Illustration

Sumber: Cushman and Wakefield Indonesia

Masuknya jumlah ruang perkantoran baru pada tahun ini diperkirakan akan menjadi rekor tahunan terbesar yang pernah tercatat di Indonesia.

Namun, Arief mengatakan harga sewa perkantoran grade A justru menurun pada kuartal ketiga. Adapun untuk harga sewa grade B dan grade C relatif stabil.

Arief menilai dengan masuknya ruang perkantoran baru yang cukup besar maka pada kuartal keempat 2015 tingkat ruang kosong akan meningkat pesat. Selain itu, harga sewa dalam jangka pendek juga akan tertekan dan menurun.

"Pemilik gedung akan menghadapi tingkat persaingan berat dan akan berusaha mempertahankan para penyewa besar mereka agar tetap menempati gedung," katanya.

Menurut Arief, kekosongan gedung perkantoran ini paling tinggi sejak 2011. Pasalnya hal ini juga didukung oleh banyaknya pasokan gedung perkantoran, tapi permintaan dan penyerapannya terlalu sedikit.

Sepinya permintaan ruang kantor ini, menurut dia, juga disebabkan oleh turunnya perekonomian Indonesia. Ditambah lagi, pasokan gedung pada tahun ini merupakan yang tertinggi semenjak lima tahun terakhir mencapai 765 meter persegi.

Proyek-proyek yang rampung tahun ini merupakan akumulasi dari proyek yang dikerjakan 2 - 3 tahun lalu. Lantaran lesunya ekonomi, beberapa proyek sempat ditunda penyelesaiannya dan baru rampung pada tahun ini.

Arif bahkan memperkirakan pada akhir kuartal keempat penyerapan ruang perkantoran akan semakin melemah. Ia memperkirakan tingkat keterisian hanya mencapai 82 persen.

"Ekonomi baru akan tumbuh mungkin pada awal 2016 dan penyerapan ruang perkantoran mudah-mudahan ikut naik. Penyerapan perkantoran yang baik diperkirakan ada di pertumbuhan ekonomi 6-7 persen," ujarnya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua