Setelah Amblas 58,6%, Saham TAXI Kena Suspen Bursa
Anjloknya harga saham yang sangat signifikan tak terlepas dari beberapa berita miring yang tertuju pada perusahaan TAXI
Anjloknya harga saham yang sangat signifikan tak terlepas dari beberapa berita miring yang tertuju pada perusahaan TAXI
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspen) perdagangan saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) di seluruh pasar mulai perdagangan sesi I hari ini (Kamis, 1 Oktober 2015) sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.
Suspen ini merujuk kepada penurunan signifikan harga kumulatif saham TAXI sebesar 58,61 persen menjadi Rp298 pada penutupan kemarin dari sebelumnya Rp720 pada 11 September 2015.
Anjloknya harga saham TAXI tak lepas dari beberapa berita miring yang tertuju pada perusahaan jasa transportasi tersebut.
Promo Terbaru di Bareksa
Seperti tertulis pada laporan Bahana Securities yang dikirim kepada nasabah bahwa berdasarkan informasi yang berkembang, akuisisi TAXI oleh PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dari PT Rajawali Corpora kemungkinan batal. Padahal, rencana awal SRTG akan mengakuisisi 51 persen saham TAXI dari Grup Rajawali Corpora pada 17 April 2015. (Baca juga: Dikabarkan Akuisisi Oleh Saratoga Batal, Harga Saham TAXI Terjungkal 9,4%)
Selain itu beredar juga kabar di kalangan pelaku pasar modal bahwa harga saham TAXI anjlok akibat gagal bayar repurchase agreement (repo). (Baca juga: Diisukan Gagal Bayar Repo, Harga Saham TAXI Anjlok 10%)
Manajemen TAXI telah membantah semua informasi dan rumors tersebut. Mereka menyatakan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. Namun, bantahan itu sepertinya tak mampu menahan jatuhnya harga saham TAXI.
Pergerakan Harga Saham TAXI Sejak 11 September - 30 September 2015

Otoritas Bursa menjelaskan penghentian sementara perdagangan saham TAXI tersebut bertujuan memberi waktu memadai kepada pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi dalam setiap pengambil keputusan investasi di saham TAXI.
Eko Siswanto, Kepala Divisi Operasional Perdagangan Bursa mengimbau kepada pemilik kepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan TAXI.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.