BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Rupiah Kembali Cetak Rekor Terendah Sejak 1998

Bareksa24 Juli 2015
Tags:
Rupiah Kembali Cetak Rekor Terendah Sejak 1998
Karyawan menghitung pecahan uang dolar Amerika di Jakarta - (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika mencapai Rp13.474.

Bareksa.com - Rupiah kembali bergejolak. Rupiah kembali mencapai nilai tertingginya pada perdagangan intraday. Pada perdagangan hari ini (Jumat, 24 Juli 2015) nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika mencapai Rp13.474.

Illustration

Sumber: Bloomberg

Promo Terbaru di Bareksa

Pada level intraday, pergerakan rupiah kali ini merupakan yang terendah semenjak krisis 1998 atau 17 tahun lalu.

Pergerakan Rupiah Dalam Satu Tahun

Illustration

Berdasarkan data Bareksa, pergerakan rupiah tertinggi sebelumnya Rp13.367 pada 17 Juni 2015. Nilai tukar kali ini mendekati nilai rupiah Rp13.670 per dolar pada 28 Juli 1998.

Pergerakan Rupiah Semenjak 1998

Illustration

Analis NHKorindo Securities Reza Priyambada menilai ada dua faktor yang menyebabkan rupiah terjerembab. Pertama, faktor eksternal menguatnya dolar Amerika Serikat. "Mata uang lainnya semua ikut melemah terhadap dolar," katanya.

Ia menambahkan, The Fed memandang jika ekonomi Amerika akan bertumbuh, sehingga berpotensi menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga ini mengesankan ekonomi negeri Adidaya itu akan tumbuh lebih baik dibanding negara lainnya dan membuat investor akan masuk ke AS.

Dari dalam negeri, factor yang membuat rupiah semakin turun adalah belum adanya berita baik dari pemerintah. Pertumbuhan ekonomi, kredit, konsumsi dan kinerja emiten yang melambat mempengaruhi psikologis pelaku pasar.

"Orang saat ini melihat lebih menguntungkan memegang dolar daripada rupiah," ujarnya.

Sentimen positif, menurut Reza, harus datang dari pemerintah jika ingin nilai tukar rupiah stabil. Bank Indonesia memang bisa melakukan intervensi, tapi sifatnya sangat terbatas dan jangka waktunya akan pendek.

"BI bisa saja menjual dolar dalam jumlah cukup besar, menerbitkan obligasi dolar atau pun eurobond, tapi efeknya hanya sementara. Hal yang harus dibenahi kondisi makro oleh pemerintah," ujarnya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua