Buy Back Dispekulasikan, Saham Grup MNC Ini Meroket

Bareksa.com - Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR), dua perusahaan milik MNC Grup, naik cukup signifikan sebesar 4,9 persen dan 3,6 persen pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat 24 Juli 2015.

Kenaikan itu diduga karena adanya spekulasi pelaku pasar bahwa investor akan memberi persetujuan terhadap aksi buy back dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) MNC Grup pada 27 Juli 2015.

MNC Grup telah menyiapkan dana buy back sebesar Rp5,4 triliun untuk membeli kembali saham BMTR pada harga Rp.1.700 dan saham MNCN pada harga Rp2.500.

Dalam transaksi hari ini, Macquarie Capital (RX) menjadi pembeli terbanyak saham MNCN sebesar 20 ribu lot atau senilai Rp4 miliar. Nilai transaksi tersebut setara 26,3 persen dari nilai seluruh transaksi MNCN hari ini yang mencapai Rp15,2 miliar.

CIMB Securities (YU) dan MNC Sekuritas (EP) tercatat melakukan pembelian terbanyak saham BMTR dengan nilai transaksi mencapai Rp2,6 miliar dan Rp2,1 miliar. Transaksi kedua sekuritas tersebut mencapai 23,8 persen dari seluruh transaksi senilai Rp19,7 miliar.

Grafik Pergerakan Intraday Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR)

Sumber: Bareksa.com

Sementara, saham sektor perbankan masih mengalami tekanan. Hal ini diduga karena Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad, hari ini menyampaikan penurunan target pertumbuhan kredit perbankan nasional menjadi 13-15 persen (dengan batas tengah 14 persen) dari sebelumnya 16-17 persen.

Hal ini berdampak kepada harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Kedua saham bank BUMN ini turun 1,5 persen dan 2 persen pada penutupan perdagangan hari ini

Untuk saham BBRI, JP Morgan Securities (BK) tercatat melakukan penjualan terbesar mencapai 101 ribu lot senilai Rp102 miliar atau setara dengan 22 persen jika dibanding seluruh transaksi BBRI hari ini yang mencapai Rp459 miliar.

Untuk saham BBNI, Deutsche Bank (DB) menjadi penjual terbanyak sebesar 78 ribu lot senilai Rp39,2 miliar. Nilai transaksi tersebut setara dengan 17 persen dari seluruh nilai transaksi BBNI senilai Rp230,3 miliar.

Grafik Pergerakan Intraday Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) & PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Sumber: Bareksa.com