Ini Direksi Bursa yang Lolos Fit & Proper Test OJK; Tito Sulistio Jadi Dirut BEI
Mereka masih menunggu pengesahan dalam RUPS yang akan digelar pada 25 Juni 2015

Mereka masih menunggu pengesahan dalam RUPS yang akan digelar pada 25 Juni 2015
Bareksa.com - Teka-teki nama-nama direksi Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 akhirnya terjawab. Sumber Bareksa dari sejumlah sekuritas yang mengetahui penunjukan tersebut menyebutkan nama-nama jajaran direksi BEI terpilih sebagai berikut:
Tito Sulistio sebagai Direktur Utama,
Alpino Kianjaya sebagai Direktur Perdagangan,
Samsul Hidayat sebagai Direktur Penilaian Perusahaan,
Chaeruddin Berlian menduduki posisi Direktur Keuangan,
Hamdi Hassyarbaini sebagai Direktur Pengawasan,
Sulistyo Budi untuk Direktur IT, dan
Nicky Hogan sebagai Direktur Pengembangan.
“Iya, sudah benar nama-nama tersebut, sesuai yang beredar. Namun saya belum mendapat surat resmi dari Otoritas Jasa Keuangan. Tinggal menunggu disahkan saja dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BEI,” ujar Alpino Kianjaya yang berasal dari MNC Securities, ketika dikonfirmasi, Kamis 11 Juni 2015.
Promo Terbaru di Bareksa
Alpino mengatakan masih menunggu pengesahan dalam RUPS yang akan digelar pada 25 Juni 2015 mendatang sebelum dapat mengungkap rencana ke depan.
Senada, Hamdi Hassyarbaini yang saat ini pejabat petahana (incumbent) direktur keuangan (BEI), mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Namun, dia belum bisa mengkonfirmasi karena belum menerima surat resmi dari OJK. “Saya belum terima suratnya, kemungkinan besar minggu ini,” ujarnya.
Terkait adanya pengajuan baru calon direksi pasca proses uji kelayakan (fit and proper test), menurut dia, sangat kecil kemungkinannya. Pasalnya, waktu RUPS sudah dekat.
Wientoro Prasetyo, dari Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia memperkirakan OJK sudah memutuskan nama-nama petinggi bursa pada Rabu (10/6) malam. “Kamis (11/6) surat dari OJK seharusnya sudah dikirimkan ke bursa. Sudah benar, saya sudah ketemu salah satu calonnya dan dia mengiyakan,” ungkapnya.
Namun, Wientoro yang juga Direktur Utama Lautandhana Sekurindo mengatakan tidak mendapatkan surat resmi dan tak mengetahui cara OJK mengumumkan ke para anggota bursa. Anggota bursa memang tidak mendapat surat pengumuman resmi dari OJK.
“Hal itu menunggu persetujuan RUPS. Namun, kami dari anggota bursa sejauh ini sudah oke dan menerima keputusan yang beredar tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan surat resmi dari OJK akan segera keluar. Dia menyatakan sebaiknya publik menunggu dulu konfirmasi dari regulator. “Surat resmi OJK belum keluar, jadi ditunggu dulu,” katanya melalui pesan singkat.
Sebagai informasi, sebelumnya ada empat paket yang masuk ke arena pemilihan direksi BEI. (Baca Juga: Bursa Pencalonan Direksi BEI Makin Panas)
Paket Pertama calon direksi BEI terdiri atas Tito Sulistio terdiri dari Alpino Kianjaya, L.I.D Da Lopez, Andrew Haswin, M. Mukhlis, Khrisna Suparto, dan Kanya Lakshmi.
Sementara itu, Paket Kedua terdiri atas Abiprayadi Riyanto, Wijaya Subekti, Trisnadi Yurisman, Supandi, Patricius Sendjojo, Susanty Wijaya, dan Hosea Nicky Hogan.
Paket Ketiga terdiri atas Samsul Hidayat, Sulistyo Budi, I.G Nyoman Yetna, Chaerudin Berlian, Yohanes Liauw, Hamdi Hassyarbaini, dan Ratih D. Item.
Kemudian, terdapat Paket Keempat terdiri dari Ronald T. Andi Kasim, Bambang Widodo, Kristian M, Ignatius Girendroheru, Fivi Firgantria, Rudy Utomo, dan John Tambunan.
Namun dalam perkembangannya, Paket Keempat tidak dapat lolos administrasi karena suara dukungan dari anggota bursa ternyata tidak bulat. Sementara, ketiga paket lainnya melaju hingga fit and proper test.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,31 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,14 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,54 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,31 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.