Hampir 5 Tahun, Investasi Rajawali di TAXI Express Untung 12 Kali Lipat
Hingga 2010, modal yang dikeluarkan grup Rajawali ke TAXI mencapai Rp103 miliar

Hingga 2010, modal yang dikeluarkan grup Rajawali ke TAXI mencapai Rp103 miliar
Bareksa.com- Jangka waktu investasi grup Rajawali pada PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) terbilang cukup panjang dan juga memberikan keuntungan yang besar bagi grup ini.
TAXI Express sendiri telah berdiri sejak 1981 dengan modal Rp30 juta. Kemudian diambil alih oleh PT Radjawali Wira Bhakti Utama pada tahun 1989, sekaligus meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp2 miliar.
Setelah Radjawali Wira Bhakti Utama bertransformasi menjadi PT Rajawali Corporation, tahun 1995 grup ini kembali menambah modal disetor TAXI menjadi Rp6 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Namun perusahaan milik Peter Sondakh ini sempat melepas seluruh saham TAXI pada 8 April 2002. Rajawali menjual 3.900 lembar saham atau senilai Rp2,9 miliar kepada PT Sindhu Sumargo Ralsadjaya dan 2.100 lembar saham atau senilai Rp2,1 miliar kepada Danie Podiman -- Direktur Utama TAXI periode 1999 sampai saat ini.
Tak lebih dari 3 tahun, yakni pada tahun 2005 Rajawali berhasil membeli kembali seluruh saham yang telah dijual pada tahun 2002 dan menambahkan modal TAXI menjadi Rp20 miliar.
Grup Rajawali terus menambah modal TAXI hingga akhir 2010 menjadi Rp103 miliar. Baru pada November 2011, TAXI melakukan penambahan modal melalui penjualan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
TAXI melepas 48,58 persen kepemilikan saham pada harga Rp560 per saham dan meraup dana sekitar Rp588,7 miliar. Nilai perusahaan TAXI pun melesat menjadi Rp1,2 triliun berdasarkan kapitalisasi pasar dengan harga IPO. Artinya saham TAXI milik Rajawali pada saat itu telah bernilai Rp612,64 miliar --meningkat hampir 6 kali lipat dari modal di tahun 2010--. Tetapi secara persentase kepemilikan Rajawali turun dari 99,99 persen menjadi 51 persen.
Pada saat IPO, valuasi TAXI berada pada kisaran PER 12,5 kali.
***
Saat ini Grup Rajawali berencana untuk melepas 51 persen saham TAXI kepada Saratoga. Di beberapa media menyebut kisaran nilai pembelian mencapai Rp1,2 triliun. Jika benar maka investasi Rajawali di TAXI dalam kurun waktu 3 tahun lebih telah meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan nilai pada saat TAXI melakukan IPO.
Dan jika dibandingkan dengan modal grup Rajawali per akhir tahun 2010 sebesar Rp103 miliar, maka keuntungan Grup Rajawali dari pelepasan saham TAXI mencapai 12 kali lipat dari modal. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.