IPO Di Bawah Target, Blue Bird Cari Pinjaman Bank Rp1,4 T: Bisnis
BIRD menargetkan hasil IPO kemarin sebesar Rp3,8-4,9 triliun, namun hasilnya hanya memperoleh RP2,4 triliun.

BIRD menargetkan hasil IPO kemarin sebesar Rp3,8-4,9 triliun, namun hasilnya hanya memperoleh RP2,4 triliun.
Bareksa.com - Emiten penyedia jasa transportasi darat, PT Blue Bird Tbk (BIRD) sedang mencari pinjaman bank sekitar Rp1,4 triliun, untuk membiayai rencana ekspani karena perolehan dana hasil penawaran saham perdana (initial public offering / IPO) di bawah target.
Awalnya Blue Bird menargetkan hasil IPO kemarin sebesar Rp3,8-4,9 triliun, namun hasilnya hanya memperoleh RP2,4 triliun.
Tujuan awal IPO tersebut akan mengalokasikan dananya sebesar 50 persen untuk membiayai belanja modal termasuk pembelian armada, dan akuisisi pool. Sementara sebesar 35,71 persen untuk melunasi pinjaman Bank, dan 14,29 persen untuk modal kerja.
Promo Terbaru di Bareksa
Per Juni 2014 Blue Bird telah mengantongi izin operasional taksi sebanyak 7.500 unit yang dapat digunakan hingga beberapa tahun kedepan sehingga dibutuhkan dana ekspansi untuk pembelian armada. (np)
Bisnis Indonesia, hal 9.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.