Perlambat Penyaluran Kredit, Bank BRI (BBRI) Jaga LDR Di Le
BRI juga akan menjaga pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 11 persen.

BRI juga akan menjaga pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 11 persen.
Bareksa.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menjaga rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) di level 90 persen. Achmad Baequni, Direktur Keuangan BRI mengatakan, pihaknya akan memperlambat laju penyaluran kredit sebesar 15-17 persen untuk menjaga likuiditas perusahaan.
Baequni dalam KONTAN juga menambahkan, untuk menurunkan rasio LDR, pihaknya juga akan menjaga pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 11 persen pada semester II tahun 2014. Kedepan, perusahaan tidak akan gencar mencari likuiditas di pasar, karena bank membayar beban lebih tinggi untuk memberikan bunga deposito besar.
"Kalau bunga dipaksakan naik itu akan berdampak pada kenaikan biaya dana. Tapi, jika bunga kredit ikut naik, maka akan menaikan risiko kredit," jelasnya. Ke depan, kelebihan likuiditas yang terjadi karena perlambatan laju kredit, akan disetorkan ke secondary reserve.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.