Waskita Karya Mendulang Untung Dari Prioritas Infrastruktur

Bareksa.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT), sebagai salah satu kontraktor BUMN di Indonesia, memiliki beberapa keunggulan. Lebih dari 70 persen proyek yang dikerjakan berasal dari pemerintah dan BUMN.

Kedua pasangan calon presiden yang baru memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Ini akan menguntungkan WSKT yang mendapat proxy murni dari belanja infrastruktur pemerintah.

Dalam laporan yang kami pelajari, marjin laba WSKT diproyeksikan akan meningkat menyusul adanya pengembangan bisnis ke pracetak beton.

Hanya WSKT dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), kontraktor BUMN yang dimiliki oleh Pemerintah dengan prosentase lebih dari 51 persen. Sehingga jika WSKT membutuhkan tambahan dana melalui penerbitan saham baru kembali tidak akan sulit meminta izin ke Pemerintah.

Walaupun saham Pemerintah terdilusi, tetap akan menjadi pemegang saham mayoritas. Ditengah peningkatan proyek infrastruktur, dibutuhkan dana working capital yang besar bagi sektor konstruksi.

WSKT juga memiliki neraca yang lebih sehat dan juga telah menurunkan nilai hutang sehingga beban bunga menjadi turun dan meningkatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 42 persen dari periode 2010 sampai 2013.

Sesuai dengan fundamentalnya, pergerakan harga saham WSKT dibawah ini masih konsisten menghasilkan return rata-rata yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan ketiga emiten konstruksi lainnya seperti WIKA, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Pembangunan Perumahan (PTPP). Tercatat 13 Juni 2014, WSKT mencapai return hingga 71,6 persen dihitung sejak awal tahun 2014.

Grafik Pergerakan Return Saham Konstruksi

Sumber: Bareksa.com