BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

BI Peringatkan Naiknya Risiko Utang Luar Negeri RI

14 Juli 2014
Tags:
BI Peringatkan Naiknya Risiko Utang Luar Negeri RI
Warga antre untuk melakukan penukaran uang di gerai bersama di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Riau, Pekanbaru. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Utang luar negeri yang naik diperlukan untuk mendukung kegiatan investasi.

Bareksa.com - Bank Indonesia mengingatkan bahwa Indonesia menghadapi risiko utang luar negeri dari meningkatnya debt service ratio (DSR).

"Beberapa waktu sebelumnya DSR kita hanya 25 persen, tetapi sekarang mencapai 50 persen," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung di Bandung, Sabtu.

Menurut Juda, kenaikan DSR terutama disumbang oleh kenaikan utang luar negeri yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di dalam negeri.

Promo Terbaru di Bareksa

"Ini sebagai akibat dari berlebihnya likuiditas dan biaya yang rendah serta ketersediaan dana," katanya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua