BTN angkat empat anggota direksi baru
Jajaran direksi saat ini optimis mampu menggenjot kinerja BTN di kemudian hari

Jajaran direksi saat ini optimis mampu menggenjot kinerja BTN di kemudian hari
IQPlus - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) menyetujui perubahan pengurus Bank BTN, yakni dengan mengangkat Hulmansyah, Sri Purwanto, Rico Budidarmo, dan Imam Nugroho Soeko sebagai bagian dari jajaran Direksi BTN.
Direktur Utama BTN, Maryono mengungkapkan bahwa, keempat Direksi baru tersebut selanjutnya akan menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Keempat anggota Direksi yang baru diangkat belum menjalani fit and proper test oleh OJK, efektifnya nanti masih menunggu fit and proper test oleh OJK," kata Maryono di Menara BTN, Jakarta, Selasa.
Promo Terbaru di Bareksa
Lebih lanjut ia mengatakan, Hulmansyah dan Sri Purwanto merupakan kader internal BTN, sementara Rico Budidarmo sebelumnya bertugas di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Imam Nugroho Soeko bertugas di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Maryono mengaku, perseroan belum memutuskan tugas dari para direksi baru tersebut. "Kami belum memutuskan akan ditempatkan dimana. Dalam sehari atau dua hari kemudian kami baru akan memutuskan ditempatkan dimana. Karena kan kami baru putuskan hari ini," jelas Maryono.
Maryono optimis, jajaran direksi saat ini mampu menggenjot kinerja BTN di kemudian hari. "Kami yakin dengan direksi baru ini akan meningkatkan kinerja kami kedepan, karena kami juga baru melakukan transformasi bisnis," tutur Maryono.
Sebelumnya, terhitung sejak 6 Desember 2013, dua direksi BTN yakni Evi Firmansyah dan Saut Pardede tidak lagi menjabat sebagai Direktur lantaran tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan oleh BI. Selain menyatakan kedua Direksi tersebut tidak lolos uji, BI juga tidak menyetujui Mas Guntur Dwi S dan Poernomo sebagai Direktur BTN.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.