BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

REI harapkan BI tinjau kembali aturan DP

Bareksa12 Februari 2014
Tags:
REI harapkan BI tinjau kembali aturan DP
Foto unit apartemen di kawasan Pluit, Jakarta Utara (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Dengan aturan DP 30 persen, backlog kekurangan perumahan tidak akan terkejar

IQPlus - Ketua Umum Real Estate Indonesia Eddy Hussy mengharapkan Bank Indonesia dapat meninjau kembali aturan uang muka atau down payment (DP) untuk kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 30 persen.

"Dengan aturan DP 30 persen, backlog kekurangan perumahan tidak akan terkejar," ujar Eddy dalam sebuah seminar di Jakarta, Rabu.

Eddy mengharapkan, uang muka untuk KPR khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah, dapat berkisar antara 15-20 persen dari total kredit. Terlebih saat ini suku bunga relatif masih tinggi.

Promo Terbaru di Bareksa

"Kita itu ingin pertumbuhan properti tidak terlalu cepat, tapi kita juga ingin penuhi backlog," kata Eddy.

Menurut dia, pihaknya tidak mengkhawatirkan akan terjadinya bubble (penggelembungan harga) di sektor properti.

"Data pemberian kredit ke sektor properti 3,4 persen, jika dibandingkan dengan negara lain ada yang sampai 30 persen. Indonesia masih sangat aman," ujar Eddy.

Ia menambahkan, potensi besar kredit yang ditunjukkan dengan rasio KPR terhadap PDB 3,4 persen tersebut dapat digarap pengembang.

"Untuk pengembangan rumah mewah kelas menengah ke atas bisa dikurangi, lalu untuk rumah kelas menengah ke bawah bisa digenjot," katanya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,76

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,73%
Up17,30%
Up44,83%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.325,17

Up0,88%
Up4,09%
Up0,03%
Up5,78%
Up18,69%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,53

Down- 0,32%
Up2,73%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,24%
Up46,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.046,42

Up0,71%
Up2,82%
Up0,02%
Up3,06%
Down- 1,49%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,25

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua