BeritaArrow iconBareksa NavigatorArrow iconArtikel

Ekonomi RI Kuartal III Naik di Atas Estimasi, Ini Rekomendasi Investasi Cuan Reksadana

Abdul Malik07 November 2022
Tags:
Ekonomi RI Kuartal III Naik di Atas Estimasi, Ini Rekomendasi Investasi Cuan Reksadana
Suasana ekonomi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Ekonomi RI yang berhasil tumbuh di atas estimasi di tengah potensi resesi jadi sentimen positif buat pasar modal, termasuk IHSG, reksadana dan SBN. (Shutterstock)

BPS mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 tumbuh 5,72% secara tahunan di tengah potensi resesi global

Bareksa.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 tumbuh 5,72% secara tahunan (Year on Year/YOY) di tengah potensi resesi global. Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mengatakan penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi pada kuartal III adalah industri pengolahan yang tumbuh 17,88% dan berkontribusi 0,99%.

Illustration

Sumber : BPS

"Ini tentu saja merupakan capaian atau prestasi seluruh masyarakat Indonesia di tengah terpaan kondisi global yang tidak menentu, bahkan trennya semakin menguat," kata Margo (7/11/2022) .

Promo Terbaru di Bareksa

Selanjutnya transportasi dan pergudangan berkontribusi 0,9%. Sektor ini tumbuh 25,81% pada kuartal III 2022. Sektor selanjutnya yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah perdagangan, yakni 0,71%. Sektor perdagangan tumbuh 12,74% YOY.

Berdasarkan pertumbuhan, industri pengolahan naik paling tinggi, diikuti sektor pertambangan melesat 13,47%. Kenaikan harga batu bara di pasar global, kata Margo, berdampak positif pada beberapa provinsi.

BPS mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan III 2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.091,2 triliun atau atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.976,8 triliun.

Secara kuartalan ekonomi Indonesia di triwulan III 2022, dibandingkan triwulan sebelumnya naik 1,81%. Sepanjang tahun berjalan sampai dengan triwulan III 2022 dibandingkan triwulan I - III 2021, ekonomi Indonesia tumbuh 5,4 persen. Secara spasial, perekonomian Indonesia pada triwulan III 2022 mengalami peningkatan di seluruh provinsi.

Tumbuh di Atas Estimasi Pasar

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 tumbuh cukup baik dan di atas estimasi pasar 5,6% YOY. Pertumbuhan ini ditopang kuatnya konsumsi domestik, serta mobilitas masyarakat yang semakin pulih mendorong pertumbuhan ekonomi RI semakin solid.

Tim Analis Bareksa menilai tren pertumbuhan ekonomi ini masih akan berlanjut ke depannya, seiring tren musiman ekonomi Indonesia di mana kuartal IV akan lebih tinggi, akibat tingginya realisasi anggaran pendapatan belanja negara (APBN) pemerintah di akhir tahun. Tim Analis Bareksa optimistis ekonomi Indonesia bisa mencapai target di 5,2% sepanjang 2022.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga didukung oleh beberapa bisnis seperti sektor industri, pertambangan, pertanian dan perdagangan. Hal itu diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir tahun ini, seiring dengan masih terjaganya harga komoditas unggulan Indonesia.

Rekomendasi Investasi Cuan di Reksadana

Tim Analis Bareksa merekomendasikan untuk akumulasi investasi di reksadana saham dan reksadana indeks seiring rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III yang dipublikasi hari ini, dengan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 7.200-7.300 pada akhir tahun ini.

Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (7/11/2022) usai rilis PDB kuartal III RI dirilis, IHSG menguat 0,23% di level 7.061.

Beberapa produk reksadana saham dan reksadana indeks yang bisa dipertimbangkan Smart Investor ialah sebagai berikut :

Imbal Hasil Sepanjang Tahun Berjalan (YTD per 4 November 2022)

Reksadana Saham

Bahana Dana Prima : 16,67%
Schroder Dana Prestasi Plus : 13,69%

Reksadana Indeks

BNP Paribas Sri Kehati : 17,92%
Avrist Indeks LQ45 : 9,84%

Untuk diketahui, reksadana adalahwadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Investasi Sekarang

(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


​​

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua