BeritaArrow iconBareksa InsightArrow iconArtikel

Return Reksa Dana Dolar Hingga 14% Setahun, Peluang Diversifikasi Investasi Rupiah ke USD

Hanum Kusuma Dewi18 Juli 2025
Tags:
Return Reksa Dana Dolar Hingga 14% Setahun, Peluang Diversifikasi Investasi Rupiah ke USD
Bareksa menyediakan sejumlah produk reksa dana dengan denominasi dolar AS untuk investor Indonesia yang membutuhkan diversifikasi. (Shutterstock)

Nilai tukar Dolar AS menguat 21% terhadap Rupiah dalam 10 tahun terakhir, reksa dana USD jadi alternatif hedging

Bareksa.com - Diversifikasi adalah salah satu kunci berinvestasi. Tidak hanya dari kelas aset, investor juga bisa meragamkan investasi dari sisi mata uang. Buat kamu investor Indonesia yang ingin melakukan diversifikasi investasi rupiah, bisa mencoba reksa dana dolar (USD) yang kini sudah tersedia di Super App Bareksa.

Bareksa menyediakan sejumlah produk reksa dana dengan denominasi dolar AS untuk investor Indonesia yang membutuhkan diversifikasi dari segi mata uang, di tengah dinamika ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar rupiah. Produk reksa dana USD menawarkan eksposur ke aset luar negeri, potensi imbal hasil menarik, serta perlindungan terhadap pelemahan rupiah—sebuah kombinasi yang semakin relevan bagi portofolio modern.

Apa Itu Reksa Dana Dolar AS?

Reksa dana dolar AS adalah produk reksa dana yang didenominasi dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD). Artinya, dana yang kamu investasikan dan nilai investasi kamu dihitung dalam dolar, bukan rupiah. Instrumen yang dikelola manajer investasi dalam reksa dana ini bisa berupa saham global, obligasi luar negeri, atau campuran aset lainnya yang berbasis USD.

Promo Terbaru di Bareksa

Produk ini memungkinkan investor Indonesia untuk mendapatkan eksposur terhadap pasar internasional tanpa perlu membuka rekening investasi di luar negeri. Selain itu, investasi bisa dilakukan melalui platform resmi yang diawasi OJK, sehingga tetap praktis dan terjangkau bagi investor ritel.

Mengapa Reksa Dana Dolar Layak Dipertimbangkan?

1. Potensi Return Menarik

Dengan berinvestasi pada aset global seperti saham teknologi AS, perusahaan multinasional, atau obligasi pemerintah negara maju, reksa dana dolar memiliki peluang return yang kompetitif. Beberapa sektor di pasar luar negeri juga cenderung lebih resilien atau bahkan tumbuh lebih cepat dibandingkan sektor di pasar domestik.

Illustration
Sumber: Bareksa.com

Sebagai contoh, reksa dana BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD berinvestasi di saham-saham teknologi global yang sedang mengalami pertumbuhan. Return produk ini mencapai 7,45% dalam setahun terakhir. Selain itu, reksa dana global berbasis syariah Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A mencatat return hingga 14,19% setahun (per 15 Juli 2025)

2. Eksposur ke Aset Luar Negeri

Reksa dana dolar membuka akses ke pasar yang lebih luas. Kamu sebagai investor Indonesia bisa ikut merasakan pertumbuhan perusahaan global seperti Apple, Microsoft, Tesla, Nvidia, atau bahkan obligasi pemerintah AS. Ini membantu mendiversifikasi risiko yang mungkin terjadi jika seluruh aset kamu berada di Indonesia.

3. Hedging Nilai Tukar

Dalam 10 tahun terakhir, nilai tukar dolar terhadap rupiah naik sekitar 21%, dari kisaran Rp13.500/USD ke Rp16.000-an/USD (bahkan pernah tembus Rp16.500). Artinya, kalau kamu memiliki aset dalam USD, maka nilai portofolio kamu juga berpotensi meningkat saat dolar menguat. Reksa dana dolar bisa menjadi bentuk perlindungan (hedging) terhadap depresiasi rupiah.

Grafik Penguatan Dolar AS terhadap Rupiah 10 Tahun

Illustration
Sumber: Investing.com

4. Alternatif Menarik Dibandingkan Deposito Dolar

Bunga deposito dolar AS di bank umumnya sangat rendah, bahkan sering di bawah 1% per tahun. Reksa dana dolar memberi alternatif yang lebih dinamis, dengan potensi imbal hasil yang lebih tinggi meski tetap disertai risiko pasar. Investor yang ingin memaksimalkan dana USD-nya bisa mempertimbangkan reksa dana dibandingkan hanya menabung di deposito.

Illustration
Sumber: Bareksa.com

Reksa dana pasar uang Mandiri Money Market USD mencatat return 3,29% dalam setahun terakhir (per 15 Juli 2025), sementara reksa dana pendapatan tetap STAR Fixed Income Dollar mencatat 4,27% setahun. Kedua produk ini bisa menjadi alternatif deposito bank yang rate-nya hanya di kisaran 1% setahun.

Pilihan Reksa Dana Dolar AS di Bareksa

Super App Investasi Bareksa menyediakan reksa dana USD yang bisa menjadi pilihan bagi investor Indonesia. Produk tersedia dari berbagai kelas aset yang bisa kamu pilih sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu.

Illustration

Berikut sejumlah reksa dana dolar unggulan yang tersedia di Bareksa:

Tabel Return Reksa Dana Dolar AS di Bareksa

Nama

Jenis

Return 1Tahun

Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A

Saham

14,19%

BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD

Saham

7,45%

STAR Fixed Income Dollar

Pendapatan Tetap

4,34%

Mandiri Money Market USD

Pasar Uang

3,30%

Sumber: Bareksa, data per 15 Juli 2025

Untuk daftar lengkap mengenai reksa dana USD di Bareksa, kamu bisa membuka menu Reksa Dana di Super App Bareksa. Kemudian, lihat daftar produk dalam Tab USD.

Illustration
Super App Bareksa

Risiko yang Perlu Diwaspadai

Meski menarik, reksa dana dolar tetap memiliki risiko, terutama terkait fluktuasi pasar global yang dapat mempengaruhi kinerja aset dalam portofolio. Selain itu, ada juga risiko nilai tukar dua arah yaitu meski dolar menguat memberi keuntungan, sebaliknya, dolar yang melemah bisa mengurangi nilai investasi dalam rupiah.Terakhir, biaya transaksi dan konversi valas, jika kamu menukar rupiah ke dolar.

Oleh karena itu, penting untuk memahami strategi dan portofolio produk reksa dana yang dipilih. Calon investor juga sebaiknya mempertimbangkan kinerja historis dan reputasi manajer investasi. Terpenting, kamu harus menyesuaikan alokasi dengan tujuan dan profil risiko pribadi.

Cara Beli Reksa Dana USD di Bareksa

Kalau kamu tertarik untuk memiliki reksa dana dolar di Bareksa, pastikan kamu sudah memiliki akun di Bareksa dan pastikan sudah update aplikasi terbaru sesuai device kamu. Kalau belum, baca panduan Cara Buat Akun Baru Bareksa.

Untuk beli reksa dana dolar, kamu tidak perlu memiliki rekening USD terlebih dahulu. Bahkan, kamu bisa menggunakan rekening Rupiah (IDR), atau Dolar AS dalam bentuk tunai.

Namun, bila kamu ingin melakukan pencairan (redemption) dan menyimpannya dalam dolar, kamu sebaiknya memiliki akun USD dan mendaftarkan rekening dolar kamu di Bareksa.

Berikut cara beli reksa dana USD di Bareksa.

Panduan Cara Beli Reksa Dana USD di Bareksa

1. Masuk Akun Bareksa

2. Pilih menu Reksa Dana di homepage Bareksa

3. Pilih Tab USD untuk produk USD. Pilih Reksa Dana USD sesuai profil risiko kamu

4. Klik produk dan input nominal sesuai dengan preferensi kamu. Setiap produk memiliki nilai minimum pembelian (subscription) masing-masing, mulai dari USD1,000.

5. Pilih pembayaran. Di halaman pembayaran, kamu bisa pilih metode sesuai yang kamu mau dan ada petunjuknya masing-masing.

6. Pembelian akan diproses setelah dana dipastikan diterima oleh sistem Bareksa. Jangan lupa upload Bukti Transfer atau pembayaran kamu.

7. Tunggu transaksi masuk ke sistem Bareksa. Portofolio kamu akan terbentuk H+2 sampai H+4 hari kerja Bursa.

Penutup: Tambahkan Warna Global di Portofolio

Reksa dana dolar AS bukan hanya kendaraan investasi, tapi juga alat manajemen risiko nilai tukar yang strategis. Dengan membuka pintu ke aset internasional dan memberi perlindungan terhadap depresiasi rupiah, produk ini dapat menjadi bagian penting dari portofolio seimbang.

Bagi investor Indonesia yang ingin naik kelas dan meluaskan pandangan ke pasar global, saatnya mempertimbangkan reksa dana dolar sebagai langkah nyata menuju diversifikasi yang lebih cerdas.

(Sigma Kinasih CTA, CFP/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak menjamin/ mencerminkan indikasi kinerja di masa yang akan datang. Investasi Reksa Dana mengandung risiko. Calon investor/investor wajib membaca dan memahami prospektus dan informasi ringkas Produk Investasi (Fund Fact Sheet) sebelum berinvestasi Reksa Dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli Reksa Dana, calon investor/investor diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon investor/investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.199,47

Up0,59%
Up5,58%
Up9,35%
Up9,62%
Up18,31%
Up8,75%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.180,11

Up0,46%
Up4,99%
Up8,59%
Up9,07%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.150,79

Up0,39%
Up4,67%
Up9,42%
Up11,12%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.033,05

Up0,79%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua