TLKM Bagi Dividen Jumbo Rp21,04 Triliun, Ini Rekomendasi dan Target Harga Sahamnya
TLKM juga menunjuk mantan CEO XL Axiata, Dian Siswarini sebagai Direktur Utama yang baru

TLKM juga menunjuk mantan CEO XL Axiata, Dian Siswarini sebagai Direktur Utama yang baru
Bareksa.com - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) (27/5) mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPST untuk membagikan dividen tahun buku 2024 senilai Rp21,04 triliun atau setara Rp212,5 per saham. Menurut riset Ciptadana Sekuritas (28/5), nilai dividen itu setara dengan payout ratio 89% dan yield dividen 7,5% berdasarkan harga penutupan saham sebelumnya di Rp2.830 (27/5).
Rasio dividen TLKM naik dari tahun sebelumnya 72%. Tanggal cum dan ex-dividen belum diumumkan. RUPST juga menyetujui pergantian manajemen, menunjuk Dian Siswarini sebagai Direktur Utama yang baru. Penunjukan Dian Siswarini sebagai Direktur Utama juga dinilai positif, mengingat pengalamannya sebagai mantan CEO XL Axiata.
Penunjukan lainnya termasuk Muhammad Awaluddin (Wakil Direktur Utama), Arthur Angelo Syailendra (Direktur Keuangan & Manajemen Risiko), dan beberapa lainnya di bidang enterprise, jaringan, strategi, digital, dan SDM.
Promo Terbaru di Bareksa
Rekomendasi Saham TLKM
Dividen TLKM dan yield sesuai ekspektasi dan dilihat positif karena meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Tabel: Historis Dividen TLKM
Tahun Pembagian | Nominal Dividen | Harga Cum Date | Dividend Yield |
---|---|---|---|
2024 | 178.50 | 3,120 | 5.72% |
2023 | 167.60 | 4,150 | 4.04% |
2022 | 149.97 | 4,250 | 3.53% |
2021 | 168.01 | 3,500 | 4.80% |
2020 | 154.07 | 3,180 | 4.84% |
Sumber: TLKM, diolah Tim Analis Bareksa
Menurut Tim Analis Bareksa, dalam 5 tahun terakhir, TLKM juga konsisten membagikan dividen dengan nominal menarik. Dividend yield juga berada di rentang 3,5% hingga 5,72% dalam setahun. Untuk investor yang berfokus pada fundamental dan imbal hasil dividen, maka TLKM dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang.
Apalagi untuk tahun 2025 ini, investor berpotensi mendapatkan 2 keuntungan dari investasi TLKM. Selain dari potensi dividend yield hingga 7,5%, harga saham TLKM juga masih memiliki potensi kenaikan ke level 3.200-3.700 menurut konsensus, atau sekitar 13-30% dari level harga saat ini (harga closing 27 Mei 2025).
Kemudian, untuk investasi jangka pendek atau Trading, saham TLKM juga terlihat masih menarik.
Grafik: Pergerakan Saham TLKM
Sumber: investing.com
Secara teknikal, saham TLKM saat ini berada di area Fibonacci 61,8% atau sekitar level harga Rp2.800. TLKM terlihat masih berada dalam tren kenaikan jangka pendek sejak April 2025 hingga saat ini. Jika melihat indikator volume masih terdapat potensi kenaikan lanjutan. Target harga terdekat di level Rp3.000 dan support di Rp2.650. Pada perdagangan Selasa (27/5), saham TLKM ditutup di level Rp2.830.
Sentimen positif lain yang juga membayangi TLKM ialah aksi pembelian kembali saham (buyback) Rp3 triliun atau 10% dari dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan. Buyback saham akan dilakukan secara bertahap maupun sekaligus. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang dan prospek yang dimiliki perseroan. Jadwal pelaksanaan buyback berlangsung mulai 28 Mei 2025 hingga 27 Mei 2026.
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat
informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak
dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun
paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.142,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.126,33 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.103,88 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.927,42 | ||||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.044,91 | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.