BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Saham ESSA Meroket 15 Persen, Bagaimana Prospeknya Hari Ini?

13 Desember 2018
Tags:
Saham ESSA Meroket 15 Persen, Bagaimana Prospeknya Hari Ini?
Seorang karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6). Perdagangan IHSG akhir pekan ini ditutup melemah 0,52 poin atau 0,0089 persen ke level 5.821,81. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Lini usaha ammonia akan berkontribusi hingga 75 persen pendapatan Surya Esa Perkasa tahun ini

Bareksa.com - Harga saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) pada perdagangan Rabu, 12 Desember 2018 ditutup meroket 15,44 persen dengan berakhir pada level Rp314 per saham.

ESSA bergerak atraktif pada perdagangan kemarin dengan ditransaksikan sebanyak 6.130 kali dan nilai transaksinya mencapai Rp36,92 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga broker teratas yang paling banyak membeli saham ESSA pada perdagangan kemarin antara lain Sinarmas Sekuritas (DH) senilai Rp8,17 miliar, kemudian Lotus Andalan Sekuritas (YJ) Rp4,78 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp4,51 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Nilai pembelian ketiga broker tersebut berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan ESSA masing-masing sebesar 22,13 persen, 12,95 persen, dan 12,22 persen.

Fokus Produksi Ammonia

ESSA menyampaikan lini usaha barunya, yakni produsen ammonia, resmi beroperasi dan akan menyumbangkan 75 persen, atau mayoritas pendapatan bagi perusahaan. Prediksinya hingga 31 Desember 2018 perusahaan akan mengantongi pendapatan mencapai US$ 150 juta.

Wakil Direktur Utama Surya Esa Perkasa Chander Vinod Laroya mengatakan hingga akhir tahun kontribusi penjualan ammonia akan mencapai hingga US$ 100 juta dolar. Pabrik ammonia ini dioperasikan oleh anak usaha perusahaan, yakni PT Panca Amara Utama.

"Kontribusi dari ammonia saja US$ 100 juta. Karena pabrik ammonia ini beroperasi kurang dari setengah tahun di tahun ini," kata Chander di JW Marriot, Jakarta, Selasa (11 Desember 2018).

Dia menjelaskan, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi mencapai 700 ribu ton/tahun. Namun, karena tingginya permintaan, sejak dioperasikan pada Juli lalu, tingkat utilisasinya mencapai 116 persen dari kapasitas normal.

Hingga akhir tahun ini produksi perusahaan ditargetkan bisa naik 55 ribu ton menjadi 305 ton dari 250 ribu ton di akhir November lalu.

Komisaris Tambah Kepemilikan

Rahul Puri, salah seorang anggota Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) telah menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut.

Menurut keterangan perseroan Rabu 12 Desember 2018, disebutkan Rahul Puri menambah sebanyak 1.000.000 lembar saham dengan harga pembelian Rp260 per lembar atau total transaksi Rp260.000.000.

Transaksi yang dilakukan pada 10 Desember 2018 tersebut bertujuan untuk investasi. Dengan pembelian tersebut maka kepemilikan saham Rahul Puri bertambah menjadi 94.095.400 lembar saham yang mewakili 0,65 persen dari total saham perseroan.

Analisis Teknikal Saham ESSA

Illustration

Sumber: Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham ESSA pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang sangat besar serta terdapat short upper shadow.

Kondisi tersebut menggambarkan saham ini bergerak menguat dalam rentang yang sangat lebar, meskipun akhirnya ditutup enam tick di bawah level tertingginya.

Volume terlihat mengalami lonjakan sangat signifikan menandakan adanya aksi pembelian serta antusiasme yang besar dari para pelaku pasar sehingga saham ESSA bergerak naik secara signifikan.

Selain itu, indikator relative strength index (RSI) yang terpantau mengalami kenaikan tajam, mengindikasikan sinyal kenaikan yang kuat dengan target terdekat berada di level Rp340. (KA01/hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua