BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berita Hari Ini : Kontrak Baru PTPP Rp35,3 T, SMRA Luncurkan Klaster Baru Rp4 T

23 November 2018
Tags:
Berita Hari Ini : Kontrak Baru PTPP Rp35,3 T, SMRA Luncurkan Klaster Baru Rp4 T
Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri), Komisaris PT PP (Persero) Tbk, Sumardi (kiri), Direktur Utama PTPP Tumiyana (kedua kiri), meninjau ground breaking Transit Oriented Development di Stasiun Juanda, Jakarta (10/10). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)

Teka-teki pembeli 15,75 persen saham TUGU akhirnya terungkap. Pembelinya adalah Salvitas Limited

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 23 November 2018 :

PT PP Tbk (PTPP)

Sekretaris Perusahaan PP Agus Samuel Kana menyampaikan terdapat beberapa proyek yang didapatkan perseroan pada Oktober 2018. Pekerjaan tersebut di antaranya Hotel dan Office Pangkalanbun, Istora Papua, dan Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta.

Promo Terbaru di Bareksa

PTPP masih merealisasikan 72,04 persenkontrak baru hingga Oktober 2018 dari total target Rp49 triliun yang dibidik pada tahun ini.

“Sampai dengan Oktober 2018, capaian kontrak baru senilai Rp35,3 triliun,” ujarnya

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

SMRA akan meluncurkan klaster kedua di The Orchard Summarecon Bekasi bertajuk Olive Residence. Peluncuran tersebut dilakukan setelah perusahaan sebelumnya sukses memasarkan klaster pertama yang dinamai Burgundy.

Klaster Olive tersebut akan dirilis pada Desember 2018. Peluncuran klaster anyar ini diharapkan akan menopang pencapaian target marketing sales yang ditargetkam Summarecon Agung Rp4 triliun sampai akhir tahun.

Hingga akhir Oktober, perusahaan baru berhasil mencapai Rp 2,4 triliun atau 60 persen dari target.

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)

Teka-teki pembeli 15,75 persen saham TUGU akhirnya terungkap. Pembelinya adalah Salvitas Limited, perusahaan cangkang (special purpose vehicle) asal Cayman Island.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Salvitas memborong 280 juta lembar saham TUGU atau setara dengan kepemilikan 15,75 persen dari PT Sakti Laksana Prima. Transaksi dilakukan pada 15 November 2018 lalu.

Akuisisi ini dilakukan di harga Rp2.050 per saham atau setara dengan Rp574 miliar. Transaksi crossing alias tutup sendiri ini difasilitasi oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas.

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA)

PRDA memproyeksikan pertumbuhan pendapatan pada akhir tahun bisa mencapai dua digit.

Direktur Utama Prodia Widyahusada Dewi Muliaty mengungkapkan, pertumbuhan pendapatan hingga kuartal III 2018 mencapai 7,2 persen year on year. Dalam laporan keuangan September 2018, pendapatan bersih yang dibukukan emiten bersandi saham PRDA tercatat Rp1,11 triliun.

Secara detail, pendapatan PRDA paling besar berasal dari laboratorium senilai Rp993,33 miliar, disusul dengan pendapatan bukan laboratorium senilai Rp132,46 miliar dan klinik senilai Rp3,02 miliar.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Emiten consumer goods, INDF memproyeksikan konstruksi pabrik tepung baru bisa berlangsung paling lambat kuartal II 2019.

Direktur Indofood Sukses Makmur Franciscus Welirang menuturkan hingga saat ini perseroan masih dalam proses perizinan. Emiten bersandi saham INDF ini telah menyiapkan dana senilai Rp530 miliar untuk pembangunan dua pabrik baru ini.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua