BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

BBCA Meroket 24 Persen Setahun Terakhir, Tiga Reksadana Saham Ini Turut Melesat

27 Juli 2018
Tags:
BBCA Meroket 24 Persen Setahun Terakhir, Tiga Reksadana Saham Ini Turut Melesat
Presiden Direktur PT Syailendra Capital Fajar R. Hidayat (kiri) didampingi Direktur Marketing PT Syailendra Capital Harnugama (kanan) tengah memaparkan perkembangan bisnis Syailendra Capital di Jakarta, Kamis (19/4). (Issa Almawadi/Bareksa)

Tiga reksadana saham itu adalah Syailendra Equity Opportunity Fund, TRIM Kapital Plus, dan TRAM Infrastructure Plus

Bareksa.com - Saham - saham di sektor perbankan (finance) masih menunjukkan tren yang melambat atau menurun sejak awal tahun 2018. Kondisi ini seiring dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga tertekan.

Namun, hal ini berbeda dengan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang masuk ke sektor perbankan justru memberikan keuntungan kepada para investor termasuk produk reksadana memiliki saham ini dalam portofolionya.

Indeks sektor perbankan (finance) di Bursa Efek Indonesia yang sejak awal tahun 2018 hingga 26 Juli (year to date/YtD) melambat atau menurun 8,20 persen. Namun perlambatan di sector perbankan ini tidak memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham BBCA.

Promo Terbaru di Bareksa

Pergerakan harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah mencatatkan kenaikan 6,5 persen YtD. Pada awal tahun saham BBCA berada di level harga Rp 21.900 dan pada penutupan perdagangan 26 Juli 2018 ditutup di level Rp 23.325 per saham.

Perbandingan sektor Perbankan (Finance) dengan saham BBCA

Illustration
Source : Bareksa

Portofolio Reksadana

Seiring dengan meningkatnya harga saham BBCA, kinerja sejumlah reksadana yang memiliki saham ini di portofolionya juga ikut bergairah.

Setidaknya ada tiga produk reksadana saham yang memegang saham BBCA ini di dalam portofolionya. Yakni Syailendra Equity Opportunity Fund, TRIM Kapital Plus, dan TRAM Infrastructure Plus , yang masing-masing dikelola oleh PT Syailendra Capital dan PT Trimegah Asset Management.Return

Kinerja Tiga Reksadana Year to Date per 26 Juli 2018

Illustration
Source : Bareksa

Dalam fund fact sheet periode Juni 2018, lima besar alokasi aset Syailendra Equity Opportunity Fund, di antaranya pada saham PT Bank Central Asia Tbk, PT H.M. Sampoerna Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, serta PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).

Reksadana saham ini telah memberikan return sejak awal tahun hingga Juli 2018 sebesar 1,27 persen dan secara tahunan tumbuh 12,29 persen.

Sedangkan, untuk reksa dana TRIM Kapital Plus memiliki alokasi aset pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, (TLKM) PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Reksadana saham ini telah memberikan return sejak awal tahun (year to date) hingga Juli 2018 sebesar 11,24 persen dan secara tahunan 18,01 persen.

Kemudian, untuk reksadana TRAM Infrastructure Plus memiliki alokasi aset pada saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Reksadana saham ini telah memberikan return sejak awal tahun 8,7 persen (YtD). Setahun terakhir TRAM Infrastructure Plus sudah memberikan keuntungan 12,9 persen kepada para investornya.

Tabel perbandingan kinerja Reksadana Saham

Illustration
Source : Bareksa

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

* * *

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.770,88

Up0,60%
Up3,37%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,21%
Up44,78%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.317,39

Up0,21%
Up3,42%
Up0,02%
Up5,59%
Up18,30%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.749,76

Down- 0,87%
Up2,76%
Up0,01%
Up3,87%
Up18,27%
Up46,70%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,68

Up0,01%
Up2,06%
Up0,02%
Up3,07%
Down- 2,20%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.035,51

Up0,52%
Up3,55%
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua