BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berita Hari Ini : Tahap Final ADRO Akuisisi Kestrel, BMRI Salurkan KUR Rp8,52 T

18 Juli 2018
Tags:
Berita Hari Ini : Tahap Final ADRO Akuisisi Kestrel, BMRI Salurkan KUR Rp8,52 T
Petugas memantau heavy dump truck yang menurunkan batubara di kawasan tambang batubara milik Adaro, Tabalong, Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Tiga bank BUMN bersindikasi biayai akuisisi Freeport, BSM siap IPO di 2019, penempatan dana di surat berharga MAYA naik

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal, dan aksi korporasi yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu, 18 Juli 2018 :

PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

Rencana ADRO mengakuisisi tambang Kestrel di Australia merupakan salah satu upaya perusahaan dalam mengembangkan bisnis batu bara kokas kini memasuki tahap final.

Promo Terbaru di Bareksa

Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir, menyampaikan ekspansi ke bisnis kokas merupakan salah satu upaya diversifikasi lini usaha sehingga sumber pendapatan kian beragam. Karena itu, perusahaan ingin mengakuisisi tambang Kestrel di Australia milik Rio Tinto.

Saat ini, tambang Kestrel memproduksi kokas sekitar 6 juta ton per tahun. Dengan adanya manajemen baru dari Adaro dan EMR Capital, diharapkan kapasitas produksi meningkat menjadi 10 juta ton per tahun

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

BMRI mencatat sampai Juni 2018 telah menyalurkan kredit usaha rakyat mencapai Rp8,52 triliun.

Donsuwan Simatupang, Pejabat Eksekutif bidang Retail Banking Bank Mandiri mengatakan, penyaluran KUR ini ini telah dilakukan kepada 129.000 debitur.

Tiga Bank BUMN

Tiga bank pelat merah turut memberikan sindikasi kepada PT Indonesia Asahan Alumunium untuk proses akuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Fajar Harry Sampurno, mengungkapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. turut memberikan pinjaman dalam proses akusisi Freeport Indonesia (PTFI). Sisanya, sindikasi diberikan oleh perbankan swasta dan asing.

Fajar mengklaim kucuran dana yang diberikan oleh bank BUMN tersebut tidak akan akan mengganggu neraca keuangan. Pasalnya, pinjaman dan penghasilan sama-sama menggunakan mata uang dolar.

PT Bank Mayapada Tbk (MAYA)

MAYA mencatat pertumbuhan penempatan dana di surat berharga pada semester I 2018 sebesar 11 -15 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada, mengatakan penempatan dana di surat berharga sejalan dengan pertumbuhan dana dan kredit.

Bank Syariah Mandiri

Bank Syariah Mandiri sedang menyiapkan IPO pada akhir tahun 2019. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bank sebelum melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).

Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Syariah Mandiri mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan untuk melakukan IPO.

"Kami sedang persiapan, IPO akan dimulai setelah timing-nya pas setelah Pilkada dan Pilpres selesai," kata Ade.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua