BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Harga Naik Tajam, akankah Investor Tetap Mendulang Hoki dari Saham HOKI?

11 Juli 2018
Tags:
Harga Naik Tajam, akankah Investor Tetap Mendulang Hoki dari Saham HOKI?
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS) Sukarto Buyung (kanan) dan Komisaris Utama BPS Jonathan Jochanan (kedua kanan) melihat aktivitas Penawaran Umum Saham Perdana PT Buyung Poetra Sembada Tbk di Jakarta. ANTARA FOTO/HO/Suryo

Saham HOKI pada perdagangan Selasa ditutup naik tajam 11,88 persen di level Rp800 per saham

Bareksa.com - Harga saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) pada perdagangan Selasa, 10 Juli 2018, ditutup naik tajam 11,88 persen dengan berakhir di level Rp800 per saham. Saham HOKI ditransaksikan sebanyak 4.932 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp59,75 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham HOKI pada perdagangan kemarin antara lain Trimegah Sekuritas (LG) dengan nilai pembelian Rp8,55 miliar, Jasa Utama Capital Sekuritas (YB) Rp7,35 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp6,08 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi saham HOKI secara keseluruhan yaitu 14,31 persen, 12,3 persen, dan 10,18 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Mendulang “Hoki” dari Saham HOKI

HOKI adalah perusahaan pemain beras premium yang menguasai pangsa pasar 35 persen melalui modern channel sebelum keluarnya aturan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Di tengah meredanya persaingan dalam bisnis beras, terutama di saluran modern, pasca implementasi HET, perusahaan meningkatkan kapasitas produksinya saat ini dan menambahkan kapasitas produksi baru.

Selanjutnya, perusahaan berencana untuk mengintegrasikan bisnis mereka ke hulu dengan mengakuisisi sawah dalam jangka menengah.

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi pendorong positifnya kinerja HOKI, antara lain:

Pertama, emiten ini telah memiliki brand image yang kuat. HOKI juga menguasai 35 persen pangsa pasar modern.

Kedua, selisih harga antara produk beras yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern semakin menyempit akibat penerapan HET. Tentu, hal ini membuat konsumen lebih memilih membeli beras HOKI di pasar modern jika harga tidak jauh berbeda.

Ketiga, strategi HOKI menjual produknya lewatnya minimarket merupakan langkah yang tepat, di mana HOKI memilih Indomaret yang notabene memiliki jumlah outlet dan pengunjung lebih banyak dibandingkan minimarket lainnya.

Selain itu, pola belanja masyarakat yang kini lebih banyak memanfaatkan minimarket maupun online memberi peluang bagi HOKI untuk meningkatkan penjualannya.

Namun di sisi lain, penjualan beras online berpotensi terhambat ongkos kirim yang mahal karena produk beras yang berat. Hal ini bisa mengurangi minat sebagian konsumen untuk membeli, karena tak selamanya e-commerce mampu memberikan insentif gratis pengiriman kepada konsumen.

Meski begitu, kinerja HOKI diperkirakan masih akan tumbuh solid sepanjang tahun ini. Terutama, setelah HOKI menambah kapasitas produksi beras dengan kemasan lima kilogram (kg).

Di sisi lain, pembangunan pabrik baru di Subang dan Sumatra Selatan juga akan menambah kapasitas produksi dari sebelumnya 35 ton per jam menjadi 50 ton per jam. Tahun ini volume penjualan HOKI ditargetkan tumbuh 12,4 persen menjadi 127.000 ton

Analisis Teknikal

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham HOKI pada perdagangan kemarin membentuk white marubozu yang menggambarkan saham ini bergerak sangat positif sepanjang perdagangan hingga ditutup berakhir di level tertingginya.

Volume perdagangan saham HOKI kemarin menunjukkan lonjakan sangat signifikan menandakan bahwa saham ini cukup banyak diburu dan ditransaksikan oleh pelaku pasar.

Apabila diperhatikan, saham HOKI pada perdagangan kemarin tepat memantul (rebound) dari garis MA 60 menandakan uptrend jangka panjang saham ini masih terjaga.

Selain itu, indikator stochastic terlihat sudah keluar dari area jenuh jual dan mulai bergerak naik mengindikasikan momentum kenaikan saham HOKI yang masih terbuka dengan target di resisten di level Rp930 per saham.

(AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua