BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Dividen Naik, Berapa Sebenarnya Nilai Valuasi Saham PTBA?

12 April 2018
Tags:
Dividen Naik, Berapa Sebenarnya Nilai Valuasi Saham PTBA?
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin (kiri), Direktur Utama PT Inalum Budi Guna Sadikin (kedua kiri), Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (kedua kanan), Direktur Utama PT Antam Tbk Arie Prabowo Ariotedjo (kanan) usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tiga perusahaan BUMN di Jakarta (29/11) (ANTARA FOTO/Aprillio A)

Simak ulasan penghitungan nilai valuasi saham PTBA menggunakan metode dividend discount model jenis Gordon Model

Bareksa.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membagikan dividen senilai Rp3,5 triliun atau setara dengan Rp318,52 per lembar saham (dividen per saham/DPS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2017 yang dilaksanakan pada Rabu, 11 April 2018.

Dalam keterangan perusahaan disampaikan bahwa angka tersebut merupakan 75 persen dari total laba bersih tahun 2017 PTBA yang mencapai Rp4,47 triliun. Dividen yang akan dibagikan oleh PTBA terbilang sangat besar. Bandingkan saja dengan tahun sebelumnya, PTBA hanya membagikan 30 persen laba bersih tahun 2016 senilai Rp601 miliar.

Kemudian imbal hasil dividen (dividend yield) PTBA juga tergolong cukup tinggi yang dapat dihitung dengan membandingkan DPS dengan harga pasar PTBA pada penutupan kemarin di level Rp3.300 per saham. Maka, didapatlah asumsi dividend yield PTBA dari laba bersih tahun 2017 sebesar 9,7 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Selain itu, jika dibandingkan lima tahun terakhir, pembagian dividen PTBA pada tahun 2017 merupakan pembagian dividen dengan rasio (dividend payout ratio) dan nilai terbesar.

Harga Saham Menguat

Pada perdagangan pagi ini, Kamis, 12 April 2018, saham PTBA juga melanjutkan penguatan di level Rp3.510 per saham pada pukul 09.12 WIB. Kemarin merespons hasil RUPS harga saham PTBA pada perdagangan kemarin ditutup menguat 3,63 persen di level Rp 3.420 per saham.

Saham PTBA pada juga menjadi saham yang paling banyak ditransaksikan dengan menjuarai nilai transaksi perdagangan bursa senilai Rp419,58 miliar atau setara dengan 5,43 persen dari nilai transaksi keseluruhan yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tiga broker pembeli terbanyak saham PTBA pada perdagangan kemarin antar lain Mirae Asset Sekuritas (YP) senilai Rp75,89 miliar, disusul Credit Suisse Sekuritas (CS) Rp41,6 miliar, dan Mandiri Sekuritas (CC) Rp30,14 miliar.

Valuasi Saham PTBA

Menurut analisis Bareksa, berdasarkan pendekatan valuasi berbasis absolute valuation dengan metode dividend discount model jenis Gordon Model, valuasi saham PTBA dapat dihitung sebagai berikut.

Langkah pertama adalah memprediksi tingkat dividend per share (DPS) yang akan dibagikan tahun depan (DPSn+1) dengan cara menghitung DPS tahun ini dikalikan dengan tingkat pertumbuhan (growth).

Sustainable growth perusahaan sendiri dapat dihitung dengan cara mengalikan rasio laba ditahan (retention ratio/RR) dengan imbal hasil atas ekuitas (return on equity/ROE)

Selanjutnya adalah mencari tingkat diskonto (cost of equity) yang dihitung dengan persamaan capital asset pricing model (CAPM).

Tabel Perhitungan

Illustration
Sumber : perseroan, diolah Bareksa

Tabel Asumsi Cost of Equity (Ke)

Illustration
Sumber : Berbagai suber diolah Bareksa

Berdasarkan variabel yang telah didapatkan, maka valuasi saham PTBA dengan metode Dividend Discount Model jenis Gordon Model dapat dihitung sebagai berikut:

Illustration

Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat dilihat bahwa nilai intrinsik saham PTBA dengan metode dividend discount model jenis Gordon Model senilai Rp 4.900 per saham.

Jika dibandingkan dengan harga pasar pada penutupan Rabu 11 April 2018 di level Rp 3.420 per saham, maka harga saham PTBA masih tergolong undervalue dengan potential upside sekitar 43,27 persen. (AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua