BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Jelang Pengumuman The Fed, Ini Respons Bursa Saham Global

21 Maret 2018
Tags:
Jelang Pengumuman The Fed, Ini Respons Bursa Saham Global
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menyampaikan pidato saat serah terima jabatan dengan Janet Yellen. (www.federalreserve.gov/www.flickr.com)

Imbal hasil (yield) Treasury AS terpantau ikut menguat menjelang pengumuman The Fed

Bareksa.com - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) ditutup naik pada Selasa, 20 Maret 2018, waktu setempat atau Rabu dini hari WIB di tengah pertemuan Bank Sentral (The Fed) yang akan memulai pertemuan kebijakan moneter selama dua hari. Sebagian besar pelaku pasar memperkirakan adanya kenaikan suku bunga.

Indeks Dow Jones naik 116,36 poin (0,47 persen) ditutup di level 24.727,2. Boeing menjadi saham dengan kinerja terbaik yang naik 1,77 persen.

Sementara itu indeks S&P 500 naik 4,02 poin (0,15 persen) berakhir pada level 2.716,9, dengan sektor energi yang memimpin kenaikan. Indeks Nasdaq naik 20,06 poin (0,27 persen) ditutup di level 7.364,3.

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pelaku pasar soal kenaikan suku bunga The Fed pada Maret ini mencapai 94,4 persen. Sebagian besar pelaku pasar meperkirakan The Fed menaikkan suku bunga 25 basis poin (0,25 persen).

Mereka juga akan mencari petunjuk tentang apakah bank sentral AS akan tetap berada di jalur untuk menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini atau memperkirakan untuk memperketat kebijakan lebih lanjut.

"Pertemuan Federal Market Open Committee (FOMC) kali ini didahului oleh jatuhnya pasar saham, peningkatan volatilitas, meningkatnya sentimen negatif seputar peranga perdagangan, sementara pandangan konsensus the Fed tetap hawkish," ujar Duboffko Lakos-Bujas, kepala strategi ekuitas AS di JP Morgan seperti dilansir dari CNBC, 21 Maret 2018.

Adapun The Fed dijadwalkan untuk membuat pengumuman moneternya pada hari Rabu jam 2 siang waktu setempat, dengan Ketua baru Jerome Powell akan memberikan konferensi pers pertamanya.

"Pasar senang The Fed akan mengumumkan tujuan mereka," kata Tim Courtney, Chief Investment Officer Exceed Wealth Advisors. "Saya pikir pasar ingin melihat mereka terus memaparkan rencana untuk mendapatkan tingkat suku bunga lebih dekat ke tingkat historis."

Imbal Hasil Treasuri AS

Sementara itu, imbal hasil (yield) Treasury AS terpantau menguat menjelang pengumuman The Fed. Obligasi benchmark 10 tahun diperdagangkan pada 2,88 persen, sementara yield jangka pendek dua tahun naik menjadi 2,34 persen.

Bursa saham AS naik setelah sehari sebelumnya mengalami penurunaan tajam yang dipicu oleh penurunan saham Facebook yang jatuh lebih dari 6 persen.

Facebook mengalami penurunan satu hari terbesar sejak Maret 2014 pada hari Senin setelah adanya sebuah laporan yang mengatakan bahwa perusahaan analisis politik Cambridge Analytica telah mengumpulkan data pada 50 juta profil orang tanpa persetujuan mereka.

Penurunan saham Facebook tersebut menyeret seluruh sektor teknologi hingga menjadi lebih rendah, yang kemudian menekan pasar secara keseluruhan. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua