Pasca Melemah, IHSG Hari Ini Berpotensi Mixed Cenderung Menguat
Kemarin IHSG kembali ditutup melemah 0,76 persen di level 6.593
Kemarin IHSG kembali ditutup melemah 0,76 persen di level 6.593
Bareksa.com - Pada perdagangan Kamis, 22 Februari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,76 persen di level 6.593,06. Volume perdagangan mencapai 13,62 miliar saham dengan nilai transaksi Rp7,64 triliun.
Sebanyak 135 saham mengalami kenaikan,224 saham mengalami penurunan, serta 120 saham tidak berubah. Investor asing tercatat melakukan net sell pada perdagangan kemarin senilai Rp580,72 miliar.
Secara sektoral, mayoritas sektor berakhir di zona merah pada perdagangan kemarin dengan penurunan terdalam terjadi pada sektor aneka industri (-1,91 persen), kemudian sektor keuangan (-1,12 persen) dan infrastruktur (-0,93 persen).
Promo Terbaru di Bareksa
Hanya dua sektor yang tercatat berakhir di zona hijau yaitu sektor industri dasar dan pertambangan yang masing-masing menguat 0,43 persen dan 0,38 persen.
Beberapa saham yang menekan IHSG pada perdagangan kemarin antara lain :
• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) : -1,98 persen
• PTBank Negara Indonesia(Persero) Tbk (BBNI) : -3,93 persen
• PT Astra International Tbk (ASII) : -2,14 persen
• PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) : -1,47 persen
• PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) : -1,04 persen
Analisis Teknikal IHSG
Sumber : Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin membentuk bearish candle dengan body yang cukup besar menandakan adanya tekanan jual cukup tinggi pada indeks. Terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar yang menyebabkan penutupan indeks hampir ditutup di level terendahnya.
Secara intraday, pergerakan indeks terpantau sudah berada di zona merah sejak awal pembukaan dan terus tertekan hingga sore hari.
Pergerakan indeks terlihat mulai menyentuh MA 20 dan berpotensi kembali bergerak negatif jika menembus level tersebut. Apabila diperhatikan pergerakan indeks terlihat seperti akan membentuk pola double top yang akan terkonfirmasi jika menembus support kuat di level 6.427 yang mengindikasikan sinyal reversal.
Dilihat dari sudut teknikal, pada hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Kondisi bursa AS yang pagi ini ditutup relatif menguat meskipun cukup terbatas dengan Dow Jones naik 0,66 persen, S&P500 naik tipis 0,1 persen, sedangkan Nasdaq terkoreksi 0,11 persen.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate berhasil ditutup menguat 1,54 persen. (AM)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,21 | - 0,04% | 3,59% | 0,02% | 5,46% | 18,25% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.767,05 | 0,56% | 3,40% | 0,02% | 6,86% | 17,17% | 43,56% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.748,46 | - 0,79% | 3,43% | 0,01% | 3,97% | 18,39% | 46,82% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.033,61 | - 0,45% | 1,56% | 0,01% | 2,14% | - 2,42% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk Produk baru | 1.033,61 | 0,53% | - | 0,03% | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.