BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Tren Turun di Pasar Obligasi, Pelaku Pasar Tunggu Hasil Pertemuan The Fed

22 Februari 2018
Tags:
Tren Turun di Pasar Obligasi, Pelaku Pasar Tunggu Hasil Pertemuan The Fed
ilustrasi bond market bullish, Copyright: <a href='https://www.123rf.com/profile_talithait'>talithait / 123RF Stock Photo</a>

Dolar AS bergerak naik menjauhi level terendah tiga tahun, berdampak pada pelemahan rupiah dan pasar obligasi

Bareksa.com – Pasar obligasi bergerak dalam tren turun seiring pelemahan pada nilai tukar rupiah. Hingga penutupan perdagangan kemarin, Selasa, 20 Februari 2018, indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) telah turun 1,19 persen dalam sebulan.

Sentimen pelemahan nilai tukar rupiah turut memberikan dampak bagi pergerakan pasar. Mengutip Bloomberg, rupiah kembali ditutup melemah 0,4 persen ke level Rp13.615 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa, 20 Februari 2018.

Sehingga dalam sebulan, rupiah telah melemah 1,98 persen. Melemahnya mata uang Garuda seiring dengan pergerakan dolar AS yang terus merangkak naik. Dolar AS bergerak naik menjauh dari level terendah tiga tahun di pekan lalu.

Promo Terbaru di Bareksa

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang AS terhadap enam rival utama naik hingga 0,69 persen di level 89,71 pada penutupan Selasa, lebih tinggi dari level terendah tiga tahun pada akhir pekan di 89,10.
Illustration
Sumber : Bloomberg.com

Selain itu, imbal hasil treasury AS 10 tahun naik menjadi 2,89 persen pada penutupan Selasa. Dalam sebulan, imbal hasil ini telah naik cukup signifikan hingga 8,6 persen per Selasa, 20 Februari 2018.

Kenaikan imbal hasil treasury AS turut menopang pergerakan indeks dolar. Hal ini turut menekan pasar obligasi domestik. Terlebih masih tingginya tekanan jual oleh investor asing membuat pasar obligasi domestik bergerak dalam tren penurunan.

Hingga perdagangan kemarin, Selasa, 20 Februari 2018, arus dana keluar investor asing di pasar obligasi Indonesia tercatat mencapai Rp21,27 triliun dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Di tengah tren pelemahan yang terjadi, pelaku pasar turut menantikan Federal Open Market Committee (FOMC) minute yang dijadwalkan akan rilis Kamis besok (22 Februari 2018). (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua