Bareksa.com – Reksa dana syariah adalah salah satu wadah investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi dengan cara menginvestasikan dana kelolaan ke efek syariah seperti saham syariah, sukuk, atau instrumen syariah lainnya.

Berbeda dengan reksa dana konvensional, reksa dana syariah dikelola sesuai prinsip syariah dan terdapat mekanisme pembersihan kekayaan non-halal (cleansing) pada reksa dana.

Proses cleansing tersebut adalah pembersihan reksa dana syariah dari pendapatan yang sifatnya tidak sesuai/memenuhi kaidah syariah. Sebab, masuknya pendapatan non-halal dalam pengelolaan reksa dana syariah ini merupakan hal yang tidak terhindarkan. (Baca : Majoris Meluncurkan Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia)

Misalnya, ketika masyarakat berinvestasi pada reksa dana syariah dan dana tersebut mengendap selama beberapa waktu di giro di bank kustodian sebelum digunakan. Sehingga dalam proses tersebut, terdapat pendapatan bunga yang harus dibersihkan.

Pada reksa dana syariah juga terdapat dewan yang mengawasi pemenuhan prinsip syariah dalam pengelolaan reksa dana ini, yang disebut dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dewan ini merupakan pihak yang ahli tentang pasar modal dan hukum syariah.

Bagi Anda yang ingin berinvestasi pada produk-produk investasi non riba, reksa dana syariah adalah pilihan menarik. Sebab, selain investasi non riba, reksa dana syariah dapat memberikan return tak kalah menarik dibandingkan reksa dana konvensional. (Lihat : 3 Alasan Menabung di Reksa Dana Syariah Halal dan Bebas Riba)

Rata-rata Imbal Hasil 7,35 Persen

Seperti salah satunya adalah jenis reksa dana saham syariah. Bila ditelisik dalam lima tahun terakhir, rata-rata reksa dana saham syariah telah menghasilkan keuntungan mencapai 7,35 persen (per 16 November 2017).

Pada Marketplace Bareksa, tiga besar reksa dana saham syariah bahkan telah mencatatkan keuntungan tertinggi di kisaran 19 persen hingga 22 persen dalam lima tahun terakhir.

Adapun posisi pertama diraih reksa dana Cipta Syariah Equity dengan catatan return tertinggi hingga 22,22 persen atau tiga kali lipat di atas return rata-rata reksa dana saham syariah lainnya dalam lima tahun terakhir (per 16 November 2017). (Lihat : Daftar 12 Fakta Soal Reksa Dana : Return Tinggi, Diawasi OJK, hingga Bebas Riba)

Tabel : Daftar Tiga Besar Reksa Dana Saham Syariah dengan Return Tertinggi dalam Lima Tahun

Sumber : Bareksa.com

Reksa dana saham syariah adalah reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80 persen dari nilai aktiva bersih (NAB) dalam bentuk efek syariah bersifat ekuitas. Reksa dana ini cocok untuk Anda yang menginginkan imbal hasil investasi tinggi namun dengan tingkat toleransi risiko yang tinggi pula (tipe investor agresif). (Baca : Tiga Langkah Membeli Reksa Dana Online di Bareksa)

Cara untuk berinvestasi reksa dana pun sangatlah mudah. Anda bisa membeli langsung ke Manajer Investasi ataupun melalui Agen Penjual Reksa Dana (APERD) seperti platform Bareksa.com ini. (AM)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.