BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Daftar 5 Jawara Reksa Dana Return Tertinggi dalam Sepekan di Setiap Kategori

17 Oktober 2017
Tags:
Daftar 5 Jawara Reksa Dana Return Tertinggi dalam Sepekan di Setiap Kategori
Ilustrasi menghitung keuntungan investasi reksa dana, saham, obligasi. (123rf.com)

Adanya penerapan diversifikasi menopang kinerja industri reksa dana menghasilkan return yang positif

Bareksa.com – Kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang cukup signifikan di hari keempat perdagangan pekan lalu (Kamis, 12 Oktober 2017) membuat IHSG berhasil mencetak kinerja positif dalam sepekan terakhir. Tercatat, IHSG membukukan kenaikan 0,32 persen dalam periode 09 Oktober hingga 13 Oktober 2017.

Tidak berbeda, nilai tukar rupiah kembali menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu (Jumat, 13 Oktober 2017). Mengutip Bloomberg, di pasar spot, rupiah terapresiasi 0,04 persen ke level Rp13.498 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah menguat 0,15 persen.

Meski begitu, di akhir pekan perdagangan, asing kembali mencatatkan penjualan bersih Rp 194,81 miliar di seluruh pasar. Sehingga sepanjang pekan lalu, asing membukukan penjualan bersih Rp 1,33 triliun di seluruh pasar. (Baca : Bingung Pilih Reksa Dana? Ini 3 Produk Reksa Dana Saham Terbaik hingga Agustus)

Promo Terbaru di Bareksa

Investor tampak cenderung wait and see menunggu sentimen yang dapat mendongkrak IHSG lebih lanjut. Pada pekan ini, adanya rilis data makroekonomi seperti rilis data neraca dagang, data ekspor dan impor Indonesia periode September 2017 menjadi perhatian investor.

Adapun rilis suku bunga acuan Bank Indonesia yang rencananya akan diumumkan Kamis mendatang turut menjadi perhatian dalam pengambilan keputusan investasi. Ekspektasi akan cukup positifnya data makro ekonomi dan kinerja keuangan emiten kuartal III 2017 pun memberikan pengaruh pada pergerakan IHSG pekan ini.

Kinerja Indeks Reksa Dana

Di sisi lain, positifnya pasar saham dalam sepekan lalu turut memberikan dorongan pada kinerja reksa dana berbasis saham, seperti reksa dana saham dan reksa dana campuran.

Dalam sepekan terakhir, indeks reksa dana saham dan indeks reksa dana campuran membukukan return positif masing-masing 0,26 persen dan 0,23 persen (per 13 Oktober 2017). (Lihat : Hampir Semua Reksa Dana di Bareksa Bisa Autodebet, Ini Cara untuk Berhenti)

Di pasar obligasi, yield obligasi tenor 10 tahun (sebagai benchmark) naik ke level 6,54 persen pada perdagangan Jumat lalu (13 Oktober 2017). Dalam sepekan terakhir, imbal hasil obligasi naik 0,46 persen dari posisi Jumat sebelumnya di level 6,51 persen.

Naiknya imbal hasil obligasi mencerminkan adanya penurunan pada harga obligasi. Hal tersebut dipicu oleh antisipasi risiko pasar terhadap berbagai sentimen dari global, seperti rencana Federal Reserve yang secara bertahap akan melepas surat-surat berharga pemerintah AS di bulan Oktober ini.

Adanya ekspektasi realisasi lebih lanjut mengenai kebijakan reformasi pajak oleh Presiden AS Donald Trump turut pula mempengaruhi pergerakan pasar. Namun, ditengah pasar obligasi yang mencatatkan kinerja negatif, reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi tetap bertahan mencatatkan kinerja positif dalam sepekan terakhir.

Tercatat, rata-rata reksa dana pendapatan tetap membukukan return positif 0,03 persen dalam sepekan terakhir. Begitupun rata-rata reksa dana pendapatan tetap syariah turut membukukan return positif 0,07 persen dalam periode yang sama (per 13 Oktober 2017). (Baca : Vivo V7+ Bisa Dibeli Hanya dengan Nabung Rp 5 Ribuan per Hari? Ini Strateginya)

Masih positifnya kinerja pasar keuangan Indonesia serta cukup rendahnya risiko fluktuasi pasar yang dimiliki membuat reksa dana jenis pasar uang stabil di return positif 0,09 persen dalam sepekan terakhir (per 13 Oktober 2017).

Hal ini dikarenakan reksa dana pasar uang mengalokasikan aset investasinya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar yang rendah. Hal tersebut membuat jenis reksa dana ini memiliki risiko investasi paling kecil jika dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya, seperti reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap.

Berikut daftar lima besar reksa dana dari berbagai jenis reksa dana yang tersedia di Marketplace Bareksa dengan return tertinggi dalam sepekan terakhir per 13 Oktober 2017. (AM) (Lihat : Nabung Rp 10 Ribu per Hari Bisa Beli Samsung Galaxy Note 8? Simak Strategi Ini)

Daftar Juara Reksa Dana Saham

Illustration
Sumber : Bareksa.com

Daftar Juara Reksa Dana Campuran

Illustration
Sumber : Bareksa.com

Daftar Juara Reksa Dana Pendapatan Tetap

Illustration
Sumber : Bareksa.com

Daftar Juara Reksa Dana Pasar Uang

Illustration
Sumber : Bareksa.com

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua