BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pasca Suspensi Saham PADI Naik 21,8 Persen, Saat Suspensi Diborong 10 Juta Lot

08 Agustus 2017
Tags:
Pasca Suspensi Saham PADI Naik 21,8 Persen, Saat Suspensi Diborong 10 Juta Lot
Pria melintasi layar elektronik yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Plaza Mandiri, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jumlah tersebut setara 8,8 persen dari seluruh saham yang beredar saat ini

Bareksa.com- Setelah terlepas dari status suspensi, perdagangan saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) pada pagi hari ini, Selasa, 8 Agustus 2017 langsung terbang tinggi. Dengan volume transaksi 101 ribu lot, harga saham PADI pagi ini langsung melonjak 21,8 persen menjadi Rp 1.200 dari sebelumnya Rp 985 per saham.

Hal menariknya juga muncul pada saat saham PADI disuspensi. Saham PADI justru banyak ditransaksikan di pasar negosiasi hingga 10 juta lot atau 1 miliar lembar saham atau setara 8,8 persen dari seluruh saham yang beredar saat ini, dengan broker pembeli terbesar adalah Minna Padi Investama (MU) sebanyak 6 juta lot saham pada harga Rp 350 per saham, namun jauh di bawah harga pasar saat ini.

Broker yang menjual pada harga Rp 350 adalah Prime Capital Securities (QA) 4,6 juta lot senilai Rp 160,8 miliar dan Pilarmas Investindo Sekuritas (PO) 1,1 juta lot saham senilai Rp 390,2 juta.

Promo Terbaru di Bareksa

Broker pembeli terbesar selanjutnya adalah BNC Sekuritas (GA) yang membeli 2,2 juta lot saham pada harga rata-rata Rp 500 per saham atau senilai Rp 111,2 miliar.

Pembeli terbesar ketiga adalah PO yang membeli 1,1 juta lot sham pada harga rata-rata Rp 500 senilai Rp 56 miliar.

Tabel: Transaksi Saham PADI 1-7 Agustus 2017

Illustration

Sebelumnya telah beredar kabar PADI tengah memproses rencana akuisisi atas PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Seperti diberitakan, Minna Padi sepakat mengakuisisi 75 persen hingga 80 persen Bank Muamalat dengan nilai hingga US$ 700 juta.

Bahkan dalam pemberitaan disebutkan, rencana akuisisi akan diumumkan manajemen Minna Pada pada Agustus tahun ini

Setelah pemberitaan ini muncul, saham PADI terus bergerak menguat dalam periode 21 Juli hingga 27 Juli 2017. Dalam periode ini, saham PADI telah tumbuh 132,35 persen dari posisi Rp 340 menjadi Rp 790.

Pergerakan yang tidak wajar itu pun sempat membuat saham PADI mendapat status suspensi pada Jumat, 28 Juli 2017.

Namun tidak lama berselang Direktur Utama Minna Padi, Djoko Djoelijanto, telah membantah rumor tersebut. Menurutnya, jika ada aksi korporasi, perseroan pasti melaporkan ke BEI maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Terkait dengan berita rumor kemarin di mana Minna Padi akan akuisisi Bank Muamalat, kami sampai saat ini tidak ada kesepakatan untuk mengadakan aksi-aksi tersebut, jadi jika ada corporate action yang akan kami lakukan tentunya kami melakukan keterbukaan informasi," kata Djoko dalam paparan publik di BEI.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,76

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,73%
Up17,30%
Up44,83%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.325,17

Up0,88%
Up4,09%
Up0,03%
Up5,78%
Up18,69%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,53

Down- 0,32%
Up2,73%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,24%
Up46,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.046,42

Up0,71%
Up2,82%
Up0,02%
Up3,06%
Down- 1,49%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,25

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua