Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) belum juga keluar dari jerat kerugian. Total rugi bersih BNBR tahun 2016 membengkak 105 persen menjadi Rp 3,6 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Pendapatan BNBR turun 37,81 persen menjadi Rp 2 triliun. Sementara laba bruto turun dari Rp 626 miliar menjadi Rp 96 miliar. Penurunan beban yang tidak sebanding dengan penurunan pendapatan membuat BNBR membukukan rugi usaha Rp 443,9 miliar.

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)

Gajah Tunggal Tbk membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 627 miliar pada 2016. Kinerja produsen ban ini membaik pada 2016 dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat kerugian bersih sebesar Rp 313 miliar.

Perusahaan mencatatkan penjualan bersih pada 2016 sebesar Rp 13,6 triliun, naik 5,1 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp 12,9 triliun.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Unit usaha BNI, yakni BNI Syariah bersama Mastercard melalui produk kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card akan menjalin kerja sama promo dengan merchant-merchant pelaku industri pariwisata halal di sumatera barat.

Plt. Direktur Utama BNI Syariah, Junaidi Hisom mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, guna menyampaikan dukungan untuk memajukan industri pariwisata halal di provinsi Sumatera Barat