Bareksa.com – Kinerja reksa dana saham dalam dua bulan pertama pada tahun ini menunjukkan hasil yang tertinggal dari pertumbuhan laju indeks harga saham gabungan (IHSG). Padahal, IHSG ini menjadi acuan para manajer investasi dalam mengelola portofolio jenis reksa dana ini.

Dalam periode awal tahun hingga 8 Maret 2017, IHSG tercatat menghasilkan return 1,83 persen. Sementara itu, indeks reksa dana saham justru membukukan hasil negatif 2,02 persen.

Dalam hal ini, ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi kinerja reksa dana saham jauh tertinggal dibandingkan dengan IHSG. Di antaranya, kebijakan strategi alokasi aset dan jumlah saham dalam pengelolaan portofolio reksa dana yang dilakukan oleh setiap manajer investasi yang berbeda. (Baca juga: Kinerja Reksa Dana Saham Tertinggal IHSG 5 Tahun Terakhir, Apa Penyebabnya?)

Grafik: Perbandingan Return Indeks Reksa Dana Saham dengan IHSG, Periode Year-to-date

Sumber: Bareksa.com

Meski terjadi penurunan pada kinerja mayoritas reksa dana saham, bukan berarti tidak ada produk reksa dana saham yang menghasilkan return positif sejak awal tahun ini. Dua produk di antaranya adalah reksa dana saham Sucorinvest Maxi Fund dan Sucorinvest Equity Fund yang berhasil mencetak untung lebih dari 10 persen. Keduanya berhasil memberikan return masing-masing 11,40 persen dan 10,64 persen sejak awal tahun.

Dengan return IHSG yang hanya tercatat 1,83 persen, maka kinerja kedua reksa dana saham milik PT Sucorinvest Asset Management ini melampaui jauh kinerja IHSG hingga lebih dari 5 kali lipat, periode year-to-date (YTD). Selengkapnya tampak pada grafik di bawah ini.

Grafik: Perbandingan Return Dana Saham Sucorinvest Fund dengan Benchmark, Year-to-date

Sumber: Bareksa.com

Berdasarkan isi fund fact sheet, kedua reksa dana ini memiliki saham-saham di berbagai sektor yang cenderung positif pada periode ini, termasuk sektor industri dasar, barang konsumsi, keuangan, infrastruktur, pertambangan dan aneka industri. Dengan proporsi lebih dari 10 persen total aset yang ditempatkan pada sektor-sektor ini, tentunya dengan adanya kenaikan turut berkontribusi dan menopang pertumbuhan return kedua reksa dana ini.

Grafik: Pergerakan Return Indeks Sektoral, Periode Year-to-date

Sumber: Bareksa.com

Bila dibandingkan dengan reksa dana sejenis lainnya, risiko kedua reksa dana ini relatif rendah dengan dengan nilai standar deviasi (risiko) Sucorinvest Maxi Fund sebesar 0,0385 dan dan Sucorinvest Equity Fund sebesar 0,0375. Sementara itu, risiko pasar reksa dana saham secara keseluruhan berada di rentang 0,0405 sampai 0,0410.

Reksa dana ini dapat menjadi pilihan bagi investor dalam menempatkan dana untuk kebutuhan jangka panjang serta siap menerima fluktuasi harga dalam jangka pendek untuk memperoleh potensi keuntungan yang lebih besar. Penyesuaian produk investasi dengan tujuan keuangan dan profil risiko ini penting bagi investor agar investasi yang dilakukannya dapat berhasil hingga mencapai tujuan keuangannya.

**

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.