BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Animo Tutup Kartu Kredit Melonjak, Bunga Deposito Pemerintah Turun

18 Mei 2016
Tags:
MARKET FLASH: Animo Tutup Kartu Kredit Melonjak, Bunga Deposito Pemerintah Turun
ilustrasi Sejumlah kartu kredit diperlihatkan warga di Jakarta, Senin (9/4). (Antara Foto/Ismar Patrizki)

Kebijakan pembukaan data nasabah kartu kredit kepada Ditjen Pajak mulai berimbas pada bisnis kartu kredit bank

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Bunga Deposito Pemerintah

Kementerian keuangan melarang bank memberi suku bunga tinggi terhadap dana simpanan sisa kas pemerintah. Besaran bunga yang bisa diberikan atas dana simpanan itu maksimal setara dengan bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Sementara batas minimal bunga adalah 70 persen dari BI rate.

Promo Terbaru di Bareksa

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77/PMK.05/2016 tentang Penempatan Uang Negara pada Bank Umum. Aturan ini berlaku mulai 3 Mei 2016. Selain mengatur bunga simpanan dana kas pemerintah pusat, aturan ini juga memuat syarat bank umum yang bisa menjadi tempat penampungan dana kas pemerintah pusat.

Dana Kelolaan BPJS

Hingga April 2016, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan sudah mencapai angka Rp220 triliun atau setara 89,62 persen dari target dana kelolaan hingga akhir tahun sebesar Rp246 triliun. Sementara itu, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp6,2 triliun atau setara 29,19 persen dari target hingga akhir tahun.

Adapun return on investment (ROI) per April 2016 mencapai 8,71 persen. Saat ini dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 50 persen ditempatkan di surat utang negara, kemudian saham sebesar 20 perse dan deposito bank sebesar 15 persen dari total dana kelolaan.

Semen Indonesia Akan Tarik Pinjaman Rp1,5T

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bakal menarik pinjaman perbankan sebesar Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun untuk berbagai keperluan pada 2016. Direktur keuangan Semen Indonesia Ahyanizzaman mengatakan perusahaan telah menarik pinjaman senilai Rp300 miliar untuk pembangunan pabrik Indarung VI, Sumatera Barat, pada 2016.

Pada 2016, perusahaan menganggarkan belanja modal sebesar Rp7 triliun dimana sebagian dialokasikan untuk pembangunan pabrik baru di Indarung dan Rembang, Jateng. Pembangunan pabrik itu diharapkan dapat selesai pada smester II 2016 dan dapat menambah kapasitas produksi perseroan.

Permintaan Penutupan Kartu Kredit Meningkat

Kebijakan pembukaan data nasabah kartu kredit kepada Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan mulai berimbas pada bisnis kartu kredit bank. Sejak kebijakan itu diumumkan, permintaan penutupan dan penurunan kartu kredit limit kartu kredit menigkat terutama pada nasabah dengan penghasilan di atas Rp10 juta per bulan.

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan, kendati belum memiliki data formal, berdasarkan catatan sejumlah bank terjadi peningkatan terhadap permintaan penutupan kartu kredit dan penurunan limit sejak adanya peraturan pembukaan data tersebut. "Memang ada kenaikan permintaan penutupan kartu dan penurunan limit hingga dua kali dari biasanya," kata Steve di Jakarta, Selasa 17 Mei 2016.

Bakrieland Kuasai Madison Global

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) melalui anak usahanya PT Bakrie Nirwana Semesta resmi menguasai 1,64 juta (82,36%) saham PT Madison Global. Aksi ini dilakukan melalui skema konversi piutang Madison senilai Rp1,65 triliun menjadi saham. Menurut Sekertaris Perusahaan Erry Zul Amri Djaelani, Piutang Bakrie Nirwana dianggap telah diselesaikan oleh Madison, dan Bakrie Nirwana menjadi pemegang saham mayoritas dan mengendali langsung Madison Global.

Sebagai informasi, Madison diperkirakan menguasai aset berupa landbank seluas kurang lebih 126,32 hektare (ha) di daerah Karawang, Cirebon, Sawangan, serta seluas kurang lebih 250 ha di daerah Kalianda.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua