BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Asing Borong Rp167 Miliar, Harga Saham TLKM Naik 5%

06 Januari 2016
Tags:
Asing Borong Rp167 Miliar, Harga Saham TLKM Naik 5%
Logo Telkom. Sumber: Perseroan

Naiknya harga saham TLKM juga terdorong pencapaian pendapatan 2015, Rp100 triliun

Bareksa.com - Hari ini (Rabu, 6 Januari 2016) harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik signifikan. Hingga jam 14.30, harga saham TLKM naik 5 persen menjadi Rp3.350 dari sebelumnya Rp3.195

Naiknya harga saham TLKM terdorong pernyataan perusahaan yang menyebutkan bahwa target pendapatan pada 2015 sebesar Rp100 triliun telah tercapai atau naik 11,5 persen dari realisasi 2014 sebesar Rp89,7 triliun.

Perusahaan juga optimistis pada 2016 dapat membukukan kenaikan pendapatan di atas pertumbuhan industri sebesar 9 persen secara year on year (YoY).

Promo Terbaru di Bareksa

Kenaikan harga saham TLKM juga terdorong aksi borong asing terhadap saham pelat merah ini. Asing membeli saham TLKM sebanyak 50 juta lembar atau setara Rp167 miliar.

Transaksi oleh asing tersebut setara 76 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham TLKM hari ini yang mencapai Rp233 miliar.

Asing banyak membeli saham TLKM melalui broker UBS Securities (AK.) AK membeli saham TLKM sebanyak 218 ribu lot senilai Rp72,5 miliar pada harga-rata-rata Rp3.326,7.

Aksi borong asing melalui AK mencapai 31 persen dari seluruh transaksi saham TLKM yang mencapai Rp233 miliar.

Pembeli terbesar berikutnya adalah JP Morgan Securities (BK) yang membeli saham TLKM sebanyak 51 ribu lot senilai Rp17,1 miliar.

Grafik: Pergerakan Harga Saham TLKM Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Tidak hanya TLKM, harga saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) juga naik 5 persen menjadi Rp915 dari sebelumnya Rp875.

Naiknya harga saham WTON terdorong pencapaian perusahaan sepanjang 2015, yang berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp3,5 triliun atau 34,62% lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan 2014 sebesar Rp2,6 triliun. Pencapaian ini melebihi proyeksi kontrak baru 2015 sekitar Rp3,2 triliun. (Baca juga: Kontrak Lampaui Target, Saham WTON Lompat 15% )

Kinerja tersebut diperkirakan mendorong minat investor banyak melirik saham WTON. Tercatat Credit Suisse (CS) sebagai pembeli terbesar saham WTON, dengan aksi beli sebanyak 93 ribu lot atau setara Rp8,4 miliar pada harga rata-rata Rp8,4 miliar.

Grafik: Pergerakan Harga Saham WTON Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Selain CS, CLSA Indonesia (KZ) dan Onyx Sekuritas (FM) juga banyak membeli saham WTON dengan jumlah saham masing-masing mencapai 27 ribu lot senilai Rp2,4 miliar dan 24,7 ribu lot saham senilai Rp2,2 miliar.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,44

Up0,08%
Up3,33%
Up0,02%
Up5,55%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.769,29

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,32%
Up43,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,07

Down- 0,93%
Up3,17%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,21%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,37

Down- 0,18%
Up1,84%
Up0,01%
Up2,73%
Down- 2,13%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,65

Up0,48%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua