Bareksa.com - Anjloknya laba bersih PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) semakin menekan pergerakan harga saham bank milik pemerintah ini. Pada penutupan perdagangan saham hari ini, Kamis 30 Juli 2015, harga saham BBNI turun 3,4 persen menjadi Rp4.480.

Laba bersih BBNI dalam enam bulan pertama 2015 anjlok 50,8 persen menjadi Rp 2,43 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,94 triliun. Penurunan laba ini diakibatkan naiknya beban provisi sebesar 172,2 persen.

Penurunan harga BBNI juga terdorong aksi jual oleh sejumlah sekuritas. Deutsche Bank (DB) sebagai penjual terbesar 108 ribu lot senilai Rp48,9 miliar. Nilai transaksi tersebut mencapai 12,5 persen dari transaksi BBNI hari ini yang mencapai Rp393,2 miliar.

JP Morgan Securities juga melepas 51 ribu lot saham BBNI senilai Rp23, 2 miliar dan Citigroup Securities (CG) menjual 48,5 ribu lot saham senilai Rp22 miliar.

Pergerakan Harga Saham BBNI Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Sementara itu, rencana right issue saham PT ADHI Karya Tbk (ADHI) di bawah harga pasar membuat harga saham konstruksi ini terjun bebas 14,6 persen menjadi Rp2.250.

Penjual terbesar adalah Ciptadana Sekuritas (KI) yang melakukan aksi jual lebih dari 67 ribu lot senilai Rp16,1 miliar. Transaksi oleh KI setara dengan 9 persen dari seluruh transaksi ADHI hari ini yang mencapai Rp179,5 miliar.

OSK Nusadana Sekuritas (DR) dan Kim Eng Securities (ZP) di posisi kedua dan ketiga penjual terbanyak saham ADHI. Total transaksi kedua sekuritas ini mencapai Rp19,6 miliar atau setara 11 persen dari seluruh transaksi ADHI hari ini.

Pergerakan Harga Saham ADHI Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com