BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: PTPP Raih Kontrak Baru Hingga Juni Rp13,39 Triliun

06 Juli 2015
Tags:
 MARKET FLASH: PTPP Raih Kontrak Baru Hingga Juni Rp13,39 Triliun
Pekerja menyelesaikan pembangunan sebuah apartemen di Jakarta Timur - (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Penjualan SMBR naik 25,6%; SSIA cari pinjaman Rp1 triliun

Bareksa.com - Berikut sejumlah berita terkait korporasi dan pasar modal yang dirangkum dari surat kabar nasional:

PT PP Tbk (PTPP)

PTPP hingga Juni 2015 telah meraih kontrak baru senilai Rp13,39 triliun, memenuhi 49 persen target untuk setahun penuh. Sekretaris Perusahaan PTPP Taufik Hidayat mengatakan perolehan kontrak baru itu belum termasuk kontribusi anak usaha PT PP Properti Tbk (PPRO). Jika menghitung kontribusi PPRO hingga Juni sebesar Rp900 miliar, maka total kontrak baru PTPP bisa mencapai Rp14,2 triliun. Kontribusi proyek pemerintah masih minim, sekitar 15 persen, sedangkan proyek swasta 45 persen dan BUMN sebesar 40 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)

SMBR membukukan volume penjualan sebanyak 666.176 ton selama semester pertama tahun ini, naik 25,6 persen dibanding penjualan periode yang sama tahun lalu. Kinerja operasional SMBR itu terdongkrak penjualan pada Juni 2015 sebesar 132.968 ton, atau naik 32,6 persen dari bulan sama tahun lalu.

Penjualan SMBR selama enam bulan itu baru 38 persen dari target tahun ini sebanyak 1,75 juta ton. Hingga Mei, SMBR telah mencetak laba bersih Rp137,4 miliar atau melonjak 51 persen dari periode yang sama tahun lalu.

PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)

ARTI bakal menerbitkan medium term notes senilai US$80 juta pada Agustus 2015 yang sebagian besar akan dipakai untuk melunasi utang. Direktur Ratu Prabu Energi Gemilang Zaharin mengatakan sekitar US$15 juta dari hasil emisi surat utang tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan gedung Ratu Prabu 3. Sebanyak US$65 juta lainnya untuk membayar fasilitas pinjaman dari PT Bank Mega Tbk.

Pembeli dari MTN itu adalah Shinhan Bank Korea. Nilai investasi Ratu Prabu 3 mencapai US$150 juta dan akan dimulai pada paruh kedua tahun ini. Shinhan Bank juga akan menjadi investor dalam pembiayaan proyek itu.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

SSIA tengah mencari pinjaman sekitar Rp1 triliun untuk pembangunan proyek SSI Tower dari tiga bank lokal. Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja mengatakan nilai investasi total proyek ini Rp1,8 triliun. Sisa Rp800 miliar untuk kebutuhan proyek akan didapat dari perusahaan patungan antara SSIA dan perusahaan Jepang.
Proyek ini sebenarnya sudah disampaikan sejak setahun lalu, tetapi pembangunannya masih mandek. SSIA menyatakan pembangunannya bakal berjalan selama tiga tahun dan dimulai tahun depan, sehingga dijadwalkan rampung pada 2019.

PT Express Tansindo Utama Tbk (TAXI)

PT Rajawali Corpora memastikan menjualan 51 persen saham TAXI kepada PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dalam waktu dekan. Selanjutnya, Saratoga akan melangsungkan penawaran tender sebanyak 49 persen. Batas akhir due diligence sudah lewat dan Rajawali mengharapkan eksekusinya selesai sebelum Idul Fitri. Adapun harga penjualan saham merujuk pada harga rata-rata saham TAXI dalam 90 hari sebelum pengumuman rencana jual beli. Meskipun demikian, harga jualnya kemungkinan premium dari harga rata-rata tersebut.

Bunga Kredit Bank

Sejumlah bank mengestimasi penyaluran kredit akan mulai menanjak pada kuartal III/2015 setelah dalam dua kuartal tahun ini perbankan menurunkan tingkat bunga kredit. Sepuluh bank terbesar dari sisi aset telah menurunkan tingkat bunga antara 5 –108 bps dalam periode Desember 2014-Juni 2015. Penurunan tingkat SBDK paling tinggi tercatat untuk segmen konsumsi sebesar 108 bps, sedangkan untuk kredit produktif rentang penurunan tercatat 10— 35 bps.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih menahan suku bunga hingga kuartal ketiga, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga akan melakukan hal sama selama BI Rate tetap. Sementara itu PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) telah menurunan tingkat bunga sebesar 100 bps untuk KPR pada Juni.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua