BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Ekspansi MNC, Hary Tanoe Siapkan Rp30 T; Anak Usaha Summarecon IPO

21 Mei 2015
Tags:
MARKET FLASH: Ekspansi MNC, Hary Tanoe Siapkan Rp30 T; Anak Usaha Summarecon IPO
Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group (Antara Foto)

PT Summarecon Investment Property, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan IPO senilai $200 juta

Bareksa.com - Berikut sejumlah berita terkait korporasi dan pasar modal yang dirangkum dari surat kabar nasional:

- Hary Tanoesoedibjo menyiapkan dana hingga Rp30 triliun untuk ekspansi Grup MNC di lini jasa keuangan, media, dan properti dalam lima tahun ke depan. Untuk pendanaan, Grup MNC akan melakukan private placement, mencari pinjaman perbankan, dan menggunakan kas internal.

Pada lini bisnis media, HT akan mengembangkan bisnis televisi, konten, televisi berbayar, hingga layanan internet. Grup MNC juga telah menyiapkan suntikan modal sekitar Rp800 miliar - 1 triliun pada PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) untuk mengembangkan usaha serta penguatan permodalan anak usahanya yang bergerak di sektor jasa keuangan.

Promo Terbaru di Bareksa

Sementara, di bisnis properti, HT akan mengembangkan kawasan Lido sebagai resort terintegrasi termasuk taman hiburan. PT MNC Land Tbk (KPIG) akan mengembangkan Bali Nirwana Resort, gedung, apartemen hingga hotel.

- PT Summarecon Investment Property, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), berencana melangsungkan initial public offering (IPO) sebanyak 20 persen saham senilai $200 juta atau sekitar Rp2,6 triliun pada akhir 2015.

Summarecon Investment mengoperasikan enam unit pusat belanja, tiga hotel, lima menara perkantoran, serta properti investasi lainnya seperti rumah sakit, lapangan golf, serviced apartment, dan pusat makanan. Saat ini, Summarecon Investment memiliki tiga proyek baru yang sedang dalam tahap konstruksi.

- PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), mengincar proyek pengadaan beton pracetak (precast) untuk proyek jalan tol lintas Sumatera dengan potensi nilai kontrak mencapai Rp30 triliun.

Total nilai proyek jalan tol sepanjang 2.700 kilometer yang membentang dari Aceh ke Lampung tersebut mencapai Rp360 triliun dengan komposisi beton precast mencapai 30 persen. Proses pengerjaan proyek tol tersebut akan memakan waktu sekitar 5-10 tahun.

Selain proyek jalan tol, WTON juga mengincar proyek-proyek infrastruktur pemerintah lainnya, seperti jalan non-tol dan pelabuhan.

- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana merelokasi pabrik farmasi PT Berlico Mulia Farma, perusahaan yang diakuisisi SIDO, dengan mengucurkan dana Rp80-120 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi produksi.

SIDO berencana memindahkan pabrik di Kota Yogyakarta itu ke lahan seluas 3,5 hektare di Prambanan, Kabupaten Sleman. Rencananya, pabrik Berlico Mulia di Prambanan akan memiliki gudang dengan ukuran lima kali lebih besar ketimbang gudang pabrik Kota Yogyakarta yang akan digunakan untuk menyimpan bahan baku dan produk jadi.

- Produsen minuman beralkohol PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) akan memecah nilai nominal saham (stock split) dengan perbandingan 1:50 menjadi Rp5.400 per saham dari semula Rp270.000 per saham.

DLTA melakukan stock split untuk memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia terkait jumlah saham yang beredar di publik (free float) serta meningkatkan likuiditas saham perusahaan. DLTA akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis 11 Juni untuk mendapat persetujuan pemegang saham terkait rencana stock split ini. (pi)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua