Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- Grup Sinarmas melalui Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE) resmi mengajukan penawaran tunai (cash offer) untuk menguasai hingga 100 persen saham Asia Resources Minerals Plc (ARMS), induk PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Nilai akuisisi mencapai $151,2 juta, belum termasuk suntikan modal sebesar $150 juta untuk ARMS.

- China Development Bank (CDB) dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) berkomitmen menyerap obligasi senilai total Rp50 triliun yang diterbitkan oleh badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi, antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Hutama Karya. Dana hasil emisi tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur jalan tol dan transmisi listrik pada Agustus-September 2015.

- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diperkirakan menggelar rights issue senilai Rp5,39 triliun pada September 2015. Hari ini ANTM dan penjamin emisi akan mengadakan rapat terkait jadwal rights issue serta harga pelaksanaan.

- PT Modern Internasional Tbk (MDRN) berencana menerbitkan medium term notes (MTN) senilai Sin$150 juta (Rp1,41 triliun) untuk membayar utang dan pengembangan usaha. MDRN ingin menambah 50 gerai convenience store 7-Eleven sepanjang tahun ini dengan menganggarkan dana Rp100-150 miliar.

- PT Pertamina (Persero) akan menggandeng PTPN III untuk membentuk joint venture usaha perkebunan kelapa sawit. Pertamina akan menyiapkan dana investasi sekitar $200 juta untuk masuk ke perkebunan kelapa sawit tersebut. Dana tersebut akan digunakan untuk proses akuisisi atau pembelian lahan baru dan penanaman.

- PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) menargetkan kontribusi pendapatan dari penjualan Taro akan tumbuh 30 persen menjadi Rp834 miliar.

- PT Astra Daihatsu Motor berencana menginvestasikan dana sekitar Rp1 triliun untuk mengembangkan produk baru yang diperkirakan akan diluncurkan pada tahun depan sehingga diharapkan total produksi mencapai 5 juta unit pada 2016.

- PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) telah mendapatkan pinjaman sekitar Rp2 triliun dari sindikasi perbankan untuk proyek pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi tahap I sepanjang 15 kilometer. IATA berencana memulai proyek tersebut pada Juni tahun ini.

- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menargetkan pengoperasian pabrik perakitan perangkat seluler (handset) pada Juli-Agustus 2015. Ekspansi bisnis ini direalisasikan dengan mengakuisisi sebanyak 51 persen saham PT Axioo International Indonesia.

- Dana Moneter International (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 berpotensi di bawah perkiraan sebelumnya yang sebesar 5,2 persen. Ini didasarkan pada realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2015 yang hanya 4,71 persen.