MARKET FLASH: XL Jual Tower Lagi; BBCA akan Bagi Dividen Rp148/Saham
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) tengah mengikuti tender proyek swasta dengan total nilai mencapai Rp6,2 triliun
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) tengah mengikuti tender proyek swasta dengan total nilai mencapai Rp6,2 triliun
Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan menjual menaranya lagi untuk membiayai pengembangan jaringan 4G-long term evolution.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen sebesar Rp3,55 triliun atau setara Rp148 per saham.
Promo Terbaru di Bareksa
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) siap mendirikan kantor cabang di Arab Saudi dan mengincar kontrak proyek baru senilai Rp500 miliar.
- PT Bakrie Pipe Industries, salah satu anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) telah berinvestasi senilai $10 juta (setara Rp129 miliar) untuk pendirian pabrik coating berkapasitas produksi 800.000 square meter per tahun. Pendirian pabrik ini bertujuan untuk mengefisiensikan pengeluaran sambil menambah pemasukan baru.
- Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan penjualan pada Maret 2015 berkisar 550.000 unit, sehingga total kuartal I-2015 hanya berada di kisaran 1,63 juta unit, turun 18 persen dibandingkan periode sama tahun lalu karena kondisi ekonomi yang melambat.
- PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) tengah mengikuti tender proyek swasta dengan total nilai mencapai Rp6,2 triliun. Padahal, sebelumnya TOTL hanya mengincar kontrak baru pada 2015 sebesar Rp3 triliun.
- PT Telekomunikasi Seluler, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) baru saja mengantongi pinjaman senilai total Rp5 triliun yang akan digunakan untuk memperbaiki struktur modal perusahaan agar lebih efisien.
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyiapkan dana belanja modal $10 juta atau sekitar Rp130 miliar, untuk mendanai penambahan sekitar 70 gerai baru sepanjang tahun ini
- PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) resmi mengoperasikan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat yang memiliki biaya investasi Rp150 miliar. Pabrik ini merupakan hasil patungan AUTO dengan korporasi asal Taiwan, Juoku Technologi Co Ltd.
- PT ABM Investama Tbk (ABMM) menjajaki proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang berkapasitas 100 megawatt di Aceh dengan nilai investasi $200 juta. Jika berhasil memperoleh perizinan, power plant tersebut akan menjadi proyek keenam emiten pertambangan batubara tersebut.
- PT Indomobil Finance Indonesia Tbk (IMFI), kelompok Grup Indomobil, akan menggalang pinjaman sindikasi senilai $100 juta (setara Rp1,28 triliun) yang akan digunakan untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Perseroan telah menunjuk CTBC Bank, Mizuho Bank, dan Oversea-Chinese Banking Crop, sebagai mandated lead arranger dan bookrunner. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,31 | - 0,02% | 3,54% | 0,02% | 5,67% | 18,13% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,74 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,34% | 17,26% | 43,41% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,73 | 0,52% | 2,95% | 0,02% | 6,35% | 30,73% | 60,39% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.750,18 | - 0,68% | 3,54% | 0,01% | 4,21% | 18,57% | 46,98% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.034,18 | - 0,40% | 1,62% | 0,01% | 2,52% | - 2,29% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.