Bareksa.com - Berdasarkan antrean bid dan offer saham hari ini, Jumat 27 Maret 2015, terlihat adanya potensi kenaikan harga saham LEAD dan LRNA. Sebaliknya, harga saham LINK, AUTO dan ACST menunjukkan potensi penurunan.

Harga saham cenderung naik jika antrean beli (bid) jauh melebihi antrean jual (offer), dan begitu sebaliknya. Saham LEAD memiliki potensi kenaikan harga saham, hal ini dapat dilihat dari tingginya antrean beli yang mencapai 10 ribu lot sedangkan antrean jual hanya 6,4 ribu lot. Posisi ini menyebabkan harga saham naik 7,2 persen menjadi Rp2.090 per saham pada pukul 11.30 WIB.

Saham LRNA mengalami kenaikan harga sebesar 5,7 persen menjadi Rp148. Kenaikan ini seiring dengan antrean beli saham yang tinggi mencapai delapan kali antrean jual.

Selain itu harga saham MEDC juga mengalami kenaikan 8,8 persen tapi hal ini tidak seiring dengan volume jual-beli. Saham MEDC memiliki antrean beli 6,3 ribu lot, sedangkan antrean jual mencapai 4,2 ribu lot.

Saham LINK mengalami penurunan sebesar dua persen menjadi Rp6.100 dibandingkan sebelumnya Rp6.220. Hal tersebut ditopang tingginya antrean jual yang mencapai 22 juta lot sedangkan antrean beli hanya 14 ribu lot.

Volume offer saham CPIN mencapai dua kali volume bid. Hal ini menyebabkan harga saham AUTO turun 2,4 persen menjadi Rp3.320.

Sementara itu, harga saham ACST turun 1,4 persen menjadi Rp5.250. Penurunan harga saham juga seiring dengan tingginya antrean jual sebesar tiga kali antrean beli.(al)

Disclaimer: Publikasi ini hanya menampilkan dinamika perdagangan saham dari sisi jumlah permintaan (bid) dan penawaran (offer) dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.