Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) meraih tiga fasilitas pinjaman masing-masing $315 juta, $15 juta dan Rp465 miliar. Pinjaman dengan total Rp4,5 triliun bertenor 4,5 tahun tersebut akan digunakan untuk refinancing $350 juta dari total bridge loan $790 juta yang diperoleh SUPR pada Desember lalu.

- Penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mengalami permintaan lebih dari Rp45 triliun atau oversubscribed hingga 10,3 kali dari target dana yang diincar MIKA sebesar Rp4,45 triliun. Investor institusi menyerap mayoritas saham MIKA hingga 99 persen. Sementara porsi investor asing mencapai 53 persen.

- Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Beton Precast menargetkan pendapatan Rp3,6 triliun pada tahun ini seiring beroperasinya dua pabrik baru di Karawang dan Sidoarjo pada akhir semester I-2015. Adanya dua pabrik baru tersebut menambah kapasitas produksi Waskita Beton menjadi 1,7 juta ton beton pracetak per tahun, yang sebelumnya hanya 1 juta ton beton pracetak per tahun.

- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) tengah menjajaki pinjaman dari tiga lembaga internasional senilai $1,5 miliar bertenor 10-15 tahun untuk membiayai program satu juta rumah yang digalakkan pemerintah.

- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) akan menaikkan harga kira-kira 5 persen sejak bulan Maret ini karena naiknya harga bahan baku akibat pelemahan nilai tukar rupiah.

- Penyedia layanan internet dan televisi (TV) berlangganan PT Link Net Tbk (LINK) seera meluncurkan layanan internet berkecepatan 200 Mbps untuk rumah hunian pada kuartal II-2015 untuk mengejar target satu juta pelanggan tahun ini.

- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjatuhkan sanksi kepada PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terkait kasus meninggalnya dua pasien di RS Siloam berupa pencabutan izin terhadap peredaran buvanest spinal dan KLBF wajib menarik seluruh peredaran obat injeksi tersebut dan memusnahkannya.

- Raksasa otomotif Jepang, Suzuki Motor Corporation, berencana meningkatkan investasi di Indonesia menjadi $1,3 miliar dari rencana semula sebesar $1 miliar yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai 2017. Rencananya, Suzuki akan membangun pabrik keempat di Kawasan Industri Delta Mas Bekasi yang memiliki kapasitas terpasang sebanyak 170 ribu unit mobil dan 1 juta unit sepeda motor per tahun. (np)