Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan dalam tiga tahun dengan nilai emisi Rp12 triliun tahun depan. Hasil emisi obligasi ini akan digunakan untuk memperbaiki struktur pendanaan perusahaan.

- Pemerintah akan mempercepat penerbitan euro bond pada semester I-2015 dari rencana awal pemerintah yang dijadwalkan terbit pada paruh kedua tahun ini untuk antisipasi normalisasi kebijakan kenaikan suku bunga the Fed.

- PT Astra Sedaya Finance, perusahaan pembiayaan yang terafiliasi dengan PT Astra International Tbk (ASII), tengah menjajaki penerbitan medium term notes (MTN) global senilai $1 miliar (sekitar Rp13 triliun) tahun ini. Hasil emisi MTN yang rencananya diterbitkan secara bertahap itu akan digunakan Astra Sedaya Finance untuk modal kerja.

- PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) berencana menukar surat utang senilai $450 juta yang memiliki bunga 12,5 persen dan jatuh tempo 2015, dengan surat utang baru yang jatuh tempo pada Juli 2019. Selain itu, BRAU juga siap menukar surat utang $500 juta berkupon 7,25 persen dan jatuh tempo 2017 dengan surat utang baru yang jatuh tempo Desember 2020.

- PT Timah (Persero) Tbk (TINS) akan menggenjot bisnis hilir dengan membangun pabrik tin chemical senilai Rp130 miliar yang ditargetkan rampung pada semester II-2015. Dengan adanya pabrik ini, TINS optimistis dapat meraih pertumbuhan laba minimal 20 persen tahun ini.

- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) telah menuntaskan eksekusi 9,88 persen atau setara 900.000 lembar saham perusahaan asal Jepang JC Consa Corporation.

- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) telah melakukan lindung nilai (hedging) terhadap 50 persen biaya pembangunan pabrik di Citeureup yang berkapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun dengan nilai investasi $150-200 per ton. (np)