BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: CMNP akan Akuisisi Saham Grup Cipaganti; INTP Bangun Pabrik Rp31 T

18 Maret 2015
Tags:
MARKET FLASH: CMNP akan Akuisisi Saham Grup Cipaganti; INTP Bangun Pabrik Rp31 T
Seorang perempuan melintasi bus parwisata Cipaganti di Jakarta - (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mulai mengerjakan reklamasi tahap pertama dengan dana Rp30 triliun

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) berencana mengakuisisi mayoritas saham Grup Cipaganti pada semester I-2015. Akuisisi ini rencananya akan didanai dari hasil rights issue CMNP dalam waktu dekat.

- PT MNC Toll Road, perusahaan jalan tol milik Hary Tanoesoedibjo, menjajaki pinjaman sebesar Rp3,6 triliun untuk membiayai ekspansi tol tahun ini yang senilai total Rp6 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mulai mengerjakan reklamasi tahap pertama dengan dana Rp30 triliun untuk menggarap proyek kawasan komersial di Ancol Timur seluas 120 hektar dan kawasan rekreasi di Ancol Barat seluas 32 hektar.

- PT Bank Index Selindo berencana melakukan initial public offering (IPO) 20-30 persen sahamnya pada tahun 2017. Bank Index tetap akan merencanakan IPO padahal Creador Kapital telah mengakuisisi 20 persen saham Bank Index senilai Rp290 miliar.

- PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) akan mendapat tambahan modal dari pemegang saham melalui mekanisme rights issue sekitar Rp500 miliar pada kuartal II atau kuartal III tahun ini. Rencana ini merupakan bagian dari komitmen pemegang saham untuk menambah modal BABP hingga Rp3 triliun secara bertahap selama tiga tahun.

- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana membangun tiga pabrik baru dengan total investasi mencapai $2,41 miliar (setara Rp31,33 triliun). INTP akan membangun pabrik berkapasitas 4,4 juta ton per tahun di Citeureup, pabrik berkapasitas 2,5-3 juta ton per tahun di Jawa Tengah, dan yang berkapasitas 2,5-4 juta ton per tahun di Sumatera Utara.

- Perusahaan konstruksi milik negara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) optimistis dapat membukukan laba bersih Rp765 miliar tahun ini atau naik 24,35 persen year-on-year (yoy). Proyeksi laba tersebut seiring dengan kenaikan target kontrak baru, sehingga penjualan bersih tumbuh 28,4 persen yoy.

- Pengembang jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sedang memproses pinjaman perbankan senilai Rp2,8 triliun untuk membiayai pengerjaan ruas tol Kualanamu-Tebing Tinggi. Rencananya setelah pendanaan itu cair perusahaan akan segera memulai proyek tersebut.

- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan volume ekspor tembaga akan mencapai 1,84 juta ton tahun ini. Dengan rincian, volume ekspor dari Freeport mencapai 1,16 juta ton dan Newmont sebesar 679.500 ton. Nilai perdagangan ekspor penjualan konsentrat tersebut diperkirakan lebih dari $3,09 miliar.

- Kementerian ESDM menyatakan sepanjang Februari lalu produksi batubara nasional mencapai 29 juta ton. Dengan begitu, produksi batubara pada dua bulan pertama tahun ini mencapai 65 juta ton, lebih rendah 18,75 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang mencapai 80 juta ton.

- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan membangun pembangkit listrik berbahan bakar gas yang memiliki kapasitas 2x800 megawatt. Namun MEDC belum memberitahu lebih rinci mengenai rencana tersebut.

- Lembaga keuangan terbesar milik Pemerintah Jerman, Grup KfW, resmi menjadi mitra strategis Malacca Trust Pte Ltd, induk usaha PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI). Grup KfW melalui anak usahanya, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG), menyerap sebanyak 13,47 persen saham yang diterbitkan Malacca. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua