BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Pertamina Evaluasi Biaya Produksi BBM; Sukuk Global Terbit Q2-2015

27 Februari 2015
Tags:
MARKET FLASH: Pertamina Evaluasi Biaya Produksi BBM; Sukuk Global Terbit Q2-2015
Direktur Utama PT Bank Mutiara Tbk Ahmad Fajar (kanan), bertukar naskah kerjasama dengan Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk. Stephanus Turangan (tengah) pada penandatanganan naskah perjanjian kerjasama sub agen penjualan Sukuk Negara Ritel (SR-007) di Jakarta, Rabu (18/2) - (ANTARA FOTO/Audy Alwi)

PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan meraih pendapatan sekitar Rp25,1 triliun atau tumbuh 7 persen dari tahun lalu

Bareksa.com - Berikut market issue yang diperoleh dari koran hari ini:

- PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) telah menerbitkan obligasi $300 juta yang jatuh tempo pada tahun 2020 dengan kupon 6,25 persen. Dana hasil obligasi tersebut akan digunakan untuk refinancing sebagian utangnya.

- Pemerintah akan menerbitkan sukuk global dengan denominasi dollar Amerika Serikat pada kuartal II-2015 yang akan dicatat di bursa Singapura dan Dubai.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan meraih pendapatan sekitar Rp25,1 triliun atau tumbuh 7 persen dari tahun lalu dengan menambah jumlah stasiun pemancar (base transceiver station/BTS) dan mengembangkan teknologi 4G LTE di 10 kota.

- Para investor merespons positif penerbitan Sukuk Negara Ritel seri SR-007. Hingga hari keempat masa penawaran kemarin, total pemesanan sukuk yang memberikan imbal hasil 8,25 persen per tahun tersebut mencapai Rp15,1 triliun atau sekitar 75,5 persen dari target yang sebesar Rp20 triliun.

- General Motors (GM), raksasa otomotif Amerika Serikat, menutup pabrik di Indonesia yang berlokasi di Bekasi pada Juni tahun ini karena biaya bahan baku yang kian tinggi dan semakin berkurangnya pemanfaatan pemasok suku cadang lokal yang disebabkan skala produksi yang terbatas.

- PT Pertamina (Persero) sedang mengevaluasi biaya produksi bahan bakar minyak (BBM) di enam kilang untuk mengetahui tingkat efisiensi operasional, menyusul adanya kemungkinan opsi menutup fasilitas yang tidak efisien karena biaya produksi BBM di kilang-kilang tua lebih tinggi dibandingkan dengan harga impor.

- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menargetkan pendapatan dari bisnis di luar jalan tol pada tahun ini mencapai 10 persen dari total pendapatan atau sekitar Rp800 miliar. Sumber terbesar dari pendapatan di luar jalan tol melalui pemasangan iklan, rest area, dan usaha di bidang properti.

- Dua anak usaha PT Provindent Agro Tbk (PALM) yakni PT Mutiara Sawit Seluma dan PT Global Kalimantan Makmur melakukan perjanjian pinjaman. Global Kalimantan mendapat tambahan fasilitas utang dari Mutiara Sawit sebesar Rp5 miliar menjadi Rp30 miliar. Jangka waktu peminjaman diperpendek menjadi satu tahun. Pinjaman tersebut akan digunakan Global Kalimantan untuk modal kerja yang dapat dicairkan sewaktu-waktu.

- Produsen plastik PT Berlina Tbk (BRNA) menyiapkan belanja modal Rp100-150 miliar pada tahun ini untuk peremajaan mesin dan menambah mesin baru. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua