BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Dua Emiten Sawit Grup Salim Laporkan Kinerja, Bagaimana Hasilnya?

27 Februari 2015
Tags:
Dua Emiten Sawit Grup Salim Laporkan Kinerja, Bagaimana Hasilnya?
Seorang warga memperlihatkan biji kelapa sawit yang telah disortir di Desa Rantau Sakti, Rokan Hulu, Riau (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Pertumbuhan laba LSIP 16%,SIMP 58%

Bareksa.com - Hari ini dua emiten perkebunan terafiliasi Grup Salim melaporkan kinerja keuangan tahun 2014 . Kedua perusahaan tersebut adalah PT PP London Sumatra Indonesia Plantations Tbk (LSIP), dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Bagaimana kinerja kedua produsen sawit tersebut?

LSIP mencetak laba tahun 2014 sebesar Rp918 miliar naik 16 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba didorong oleh penjualan yang naik 14 persen menjadi Rp4,7 triliun. Dengan pertumbuhan laba tersebut, marjin laba bersih LSIP naik tipis menjadi 19,4 persen dari sebelumnya 19,1 persen.

Total aset LSIP naik 9 persen menjadi Rp8,6 triliun didukung dengan naiknya piutang lain-lain sebesar 163 persen menjadi Rp64 miliar dari sebelumnya Rp24 miliar. Sementara total utang naik 6 persen didorong utang lain-lain yang naik lima kali lipat menjadi Rp161 miliar. Ekuitas LSIP tahun 2014 juga meningkat 9 persen menjadi 7,2 triliun sehingga rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) dapat ditekan menjadi 20 persen dari sebelumnya 21 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) juga melaporkan positifnya kinerja laba tahun 2014 bahkan dengan pertumbuhan yang lebih tinggi daripada LSIP. Pertumbuhan laba SIMP tercatat naik sebesar 58 persen menjadi Rp843 miliar dibandingkan kinerja tahun sebelumnya.

Tingginya pertumbuhan laba SIMP didorong oleh pertumbuhan pendapatan 13 persen menjadi Rp14 miliar dan pertumbuhan pendapatan keuangan yang naik 17 persen menjadi 109 miliar. Marjin laba bersih SIMP juga meningkat menjadi 5,6 persen dari sebelumnya 4 persen.

Namun di tengah tingginya pertumbuhan laba, total utang SIMP meningkat 19 persen menjadi Rp14 triliun dari sebelumnya Rp11 triliun. Utang bank tercatat naik 34 persen menjadi Rp4 triliun dari sebelumnya Rp3 triliun. Peningkatan utang mengerek DER menjadi 84 persen dari sebelumnya 74 persen.

Di bursa efek hari ini 27 Februari 2015, saham kedua emiten sektor perkebunan tersebut mengalami penguatan. Saham LSIP hari ini pada jam 11.11 WIB diperdagangkan pada Rp1.855 atau naik 1,09 persen, sementara harga saham SIMP naik 3,57 persen ke Rp725. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua