Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai dengan penutupan perdagangan sesi I Kamis, 29 Januari 2015 melemah 0,19 persen ke 5.259,05 dari penutupan hari sebelumnya di 5.268,85. Hari ini indeks saham sektor perkebunan dan aneka industri industri memimpin pelemahan IHSG dengan penurunan masing-masing 0,54 persen dan 0,52 persen.

Saham-saham pendorong pelemahan IHSG diantaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 1,44 persen menjadi Rp5.150 per saham, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,61 persen menjadi Rp1.830 per saham, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 0,96 persen menjadi Rp56.625 per saham, PT Astra International Tbk (ASII) turun 0,32 persen menjadi Rp7.800 per saham, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 1,38 persen menjadi Rp3.930 per saham.

Harga Saham PGAS masih terus tertekan seiring dengan penurunan harga minyak dunia. Tercatat semenjak November 2014 harga saham PGAS sudah turun sekitar dari 15 persen. (Baca Juga: Akuisisi Blok Migas PGN Tidak Tepat Waktu: CIMB Research)

Sampai siang ini investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp19 miliar dengan pembelian tertinggi pada saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebesar Rp22 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp28 miliar. Sementara penjualan tertinggi hari ini terjadi pada saham PGAS sebesar Rp44 miliar dan PT Sawit Sumbermas Sarana tbk (SSMS) Rp27 miliar. (hm)